Perawatan Monumen Patung Dirgantara Ditarget Rampung November

Minggu, 08 Oktober 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 5619

Perawatan Monumen Patung Dirgantara Ditarget Rampung November

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Proses perawatan atau konservasi Monumen Patung Dirgantara di Jalan Gatot Subroto RT 02/01Kelurahan Menteng Dalam,  Tebet, Jakarta Selatan, yang dilakukan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, ditargetkan selesai November mendatang.

M elakukan pembersihan, perbaikan, pengawetan, dan pelindungan. 

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, secara teknis kegiatan perawatan dilaksanakan Unit Pengelola (UP) Pusat Konservasi Cagar Budaya sejak Sabtu (27/9) lalu. Kegiatan konservasi sesuai dengan amanat Undang-undang no 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya mengenai pemeliharaan.

"Monumen Patung Dirgantara merupakan salah satu landmark Jakarta. Perawatan ini merupakan upaya pelestarian atau penyelamatan Objek Cagar Budaya yang memiliki nilai sejarah terhadap perkembangan Jakarta dan peradaban,"katanya, Minggu (8/10).

Dijelaskan Iwan, Monumen Patung Dirgantara dibuat dengan bahan logam perunggu pada 1965 oleh pematung Edhi Sunarso sebagai petunjuk atau penanda di wilayah Pancoran agar memudahkan setiap orang untuk mencari jalan menuju tempat yang akan didatangi. Patung tersebut merujuk arah Kemayoran, yang pada masanya terdapat Bandar Udara.

Monumen Patung Dirgantara memiliki ketinggian 11 meter dengan berat sekitar 11 ton. Sedangkan bagian tiang cor beton memiliki tinggi 27 meter dengan panjang tiang sekitar 36 meter.

Sebelumnya, Monumen Patung Dirgantara pernah dikonservasi pada September  2014. Namun, faktor alam seperti polutan, kelembaban, fluktuasi suhu, cahaya dan algae, mengakibatkan proses degradasi patung serta tiangnya dalam bentuk korosi, noda hingga pemudaran warna.

"Karena itu kami berupaya melakukan pembersihan, perbaikan, pengawetan, dan pelindungan. Tujuannya menanggulangi dan mengendalikan proses kerusakan agar kondisi keterawatannya terjamin," ujarnya.

Penanganan perawatan, ungkap Iwan, dilakukan dengan memperhatikan kaidah-kaidah konservasi seperti nilai sejarah dan arkeologi, intervensi seminimal mungkin, patina logam tidak boleh mengalami kerusakan karena proses konservasi, bahan konservasi harus efektif, efisien, aman baik kepada pelaksana konservasi, objek yang dikonservasi maupun lingkungan sekitar.

Penanganan konservasi juga meliputi pendokumentasian kondisi sebelum, saat proses, dan sesudah dikonservasi.

Kegiatan konservasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Kantor Penerangan Koorps Udara 1 TNI Angkatan Udara, pihak Kepolisian, dan Instansi terkait di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

"Targetnya rampung awal November. Keberhasilan konservasi Monumen Patung Dirgantara merupakan wujud dari Suksesnya Jakarta untuk Indonesia," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Waste to Energy & Learning Center Diresmikan di Ragunan

Dinas Tamhut DKI Resmikan Waste to Energy and Learning Center di TMR

Selasa, 19 September 2023 4449

Petugas SDA Kuras Bak Kontrol di Pulau Panggang

15 Bak Kontrol di Pulau Panggang Dikuras

Rabu, 04 Oktober 2023 4941

Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Gelar Pameran Batik Karya Artisan

Dinas Kebudayaan Gelar Pameran Batik Karya Artisan

Kamis, 05 Oktober 2023 5821

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468508

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307246

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285056

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283957

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282633

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks