Jumat, 24 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 3146
(Foto: Yopie Oscar)
Menyambut Hari Kemerdekaan, Pemprov DKI Jakarta akan mempercantik wajah ibu kota. Diharapkan Jakarta menjadi lebih indah, tertata rapi dan bersih.
Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, momentum Hari Kemerdekaan yang tahun ini berusia 70 tahun, harus difokuskan untuk menata ibu kota, terutama dari sisi sarana dan
prasarana umum.“Khususnya trotoar dan taman kota serta sejumlah sarana umum yang ada di setiap wilayah, tak terkecuali di Jakarta Selatan harus segera dilakukan penataan, termasuk pengecatan trotoar dan penerangan jalan. Memang waktunya tidak panjang sampai 15 Agustus. Tapi semuanya harus ditata agar terlihat perubahan,” kata Djarot dalam sambutannya dalam rapat koordinasi penataan kota dan urbanisasi di kantor Walikota Jakarta Selatan, Jumat (24/7).
Berdasarkan pengamatannya selama blusukan, Djarot mengaku kondisi trotoar di Jakarta Selatan berlubang dan rusak, taman tidak dirawat dan jenis tanaman tidak sesuai. Selain itu, penerangan jalan di sejumlah ruas jalan raya, taman maupun di pemukiman masih minim.
“Saya kemarin mudik Lebaran ke Solo dan melihat kondisi trotoar dan taman bagus. Penerangan di malam hari juga sangat baik. Dari Solo perjalanan lanjut ke Blitar dan ke Surabaya. Di Kota Surabaya, kondisinya lebih bagus lagi," ujar Djarot.
Menurutnya, di Surabaya pada malam hari lampu penerangannya bagus, baik di taman maupun di jalan. Sehingga tidak ada warga yang berani berbuat mesum. Apalagi CCTV juga terpasang di jalan.
Namun, kondisi berbeda terlihat saat Djarot tiba di Jakarta usai libur Lebaran. Banyak trotoar jebol sehingga pejalan kaki tidak nyaman, Banyak taman juga tak dirawat.
Sementara Walikota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor optimis mampu mengubah wajah di wilayah selatan Jakarta pada tanggal 15 Agustus mendatang.
“Kita sudah bergerak. Kemarin kita sudah pantau aktifitas dari Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Kita sudah perlihatkan kepada Pak Wagub semua foto-foto kegiatan kita. Kami optimistis bisa berubah. Terutama taman, saya sudah perintahkan Kasudin Pertamanan Jaksel untuk perbaiki,” papar Syamsudin.