Selasa, 03 Oktober 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 5189
(Foto: Anita Karyati)
Ratusan warga Pulau Kelapa dan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara menerima bantuan air bersih dari Pulau Genteng yang merupakan pulau milik Artha Graha Group.
Ati Riyanti (56), warga RT 07/04, Pulau Kelapa mengatakan, sudah hampir empat bulan wilayahnya kekurangan air bersih. Kondisi tersebut terjadi akibat air sumur dan mata air kering selama musim kemarau.
"Alhamdulillah, air bersih yang telah diberikan sejak kemarin sangat berarti dan bermanfaat sekali bagi kami. Tentunya air bersih ini akan kami gunakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya, Selasa (3/10).
Hal senada disampaikan Buang (49), warga RT 03/04, Pulau Kelapa. Ia merasa bantuan air bersih ini sangat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam bantuan ini, satu Kepala Keluarga (KK) menerima 20 liter air bersih yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk memasak dan minum.
"Terima kasih kepada Artha Graha dan pemerintah yang telah membantu air bersih dari Pulau Genteng. Akhirnya kami bisa minum tanpa ada rasa asin lagi," ungkapnya.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menuturkan, bencana kekeringan ini tidak hanya dirasakan warga di pulau, tetapi juga di daratan. Sebagai pemerintah, pihaknya terus berusaha memberikan kesejahteraan bagi warga di wilayahnya. Salah satunya dengan memenuhi kebutuhan air bersih.
Junaedi menambahkan, kerja sama dengan Artha Graha sebagai pemilik Pulau Genteng ini sangat membantu warga Pulau Kelapa dan Pulau Harapan. Warga diingatkan tidak panik, karena dipastikan setiap pintu rumah akan mendapatkan air bersih.
"Insya Allah semua warga kebagian. Saya ingatkan untuk berhemat. Selanjutnya kami akan koordinasi dengan Perumda PAM Jaya terkait penyulingan air laut," tuturnya.
Lurah Pulau Kelapa, Muslim menyampaikan,
pihaknya mengawasi ketat pengambilan air bersih di Pulau Genteng untuk menjaga ketertiban warga. Sistem pembagian air bersih ini diterapkan dengan setiap RW mendapatkan 100-200 galon."Pengambilan air bersih menggunakan kapal kelurahan. Di sana juga ada pihak kepolisian agar tidak ada warga yang mengambil sendiri," tandasnya.