Selasa, 03 Oktober 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 4204
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara terus menggencarkan kesehatan lingkungan melalui program pengentasan buang air besar sembarangan (BABS) di seluruh wilayah kelurahan.
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, program pengentasan BABS merupakan salah satu prioritas pihaknya dalam upaya menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat .
Bersinergi dengan berbagai pihak, lanjut Ali, Pemkot Jakut berusaha membangun kesadaran masyarakat dengan membantu membuat tangki septik komunal dan individu.
"Salah satu tujuan kita membangun tangki septik komunal adalah mengajak mereka untuk sadar dan mau tidak BABS. Kalau mereka sudah sadar dan punya kemauan, akan ada jalan," katanya, Selasa (3/10).
Ia juga mengajak para pelaku usaha di Jakarta Utara, untuk turut bersinergi membantu masyarakat mensukseskan pengentasan BABS. Sebagai tahapan ke depan, Ali berharap salah satu dari enam kecamatan di wilayahnya bisa dideklarasikan menjadi kecamatan bebas BABS.
"Targetnya ke depan Kecamatan Kelapa Gading menjadi yang pertama bebas dari BABS ," tegasnya.
Camat Kelapa Gading, Darmawan mengatakan, dari tiga Kelurahan yang ada di wilayahnya, dua di antara, yakni Kelurahan Kelapa Gading Barat dan Kelapa Gading Timur sudah dinyatakan menjadi kawasan bebas BABS.
Sedangkan wilayah Kelurahan Pegangsaan Dua, ungkap Darmawan, masih terdapat hunian dari sekitar 1.000 KK yang belum memiliki tangki septik sebagai wadah pembuangan air kotor rumah tangga.
"Terakhir di Kelapa Gading Timur sekitar 160 KK sudah tuntas. Kita optimis bisa rampung di 2024 kalau semua pihak gotong royong," tandasnya.