Kamis, 23 Juli 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 27286
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) akan menggelar pameran buku bertajuk Jakarta Book & Education Fair, di Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat mulai 27 Juli hingga 3 Agustus 2015.
Dalam acara tersebut, para siswa di Jakarta bisa berbelanja buku dan perlengkapan sekolah lain dengan harga murah. Sosialisasi mengenai acara pameran tersebut telah dinformasikan IKAPI di website www.jakartabookfair.com.
"Ya memang benar. IKAPI berinisiatif memberikan dukungan dan memfasilitasi penjualan buku-buku murah dalam pameran itu. Target utama pameran itu memang para siswa pemegang KJP," kata Arie Budhiman, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (23/7).
Dalam pameran itu, kata Arie, siswa pemegang KJP dapat langsung berbelanja berbagai macam barang perlengkapan sekolah, baik itu buku, seragam, dan alat tulis dengan sistem transaksi non cash atau debit.
"Selain IKAPI, kita juga koordinasi dengan Bank DKI. Karena mereka yang menyediakan fasilitas mesin debit buat pemegang KJP," jelasnya.
Para siswa peserta KJP, lanjut Arie, akan diberikan diskon belanja alat-alat perlengkapan sekolah. Terkait besaran diskon yang diberikan dalam pameran itu, ditentukan pihak dari IKAPI. "Berapa besaran diskonnya saya tidak tahu. Itu bisa ditanyakan langsung ke IKAPI," ujarnya.
Arie menjelaskan, sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), para guru dari masing-masing sekolah juga diminta mendampingi siswa-siswinya yang akan berbelanja menggunakan KJP dalam acara pameran tersebut. "Pak Ahok sudah menginstruksikan untuk guru-guru juga ikut mendampingi," ungkapnya.
Selain penerima KJP, para pelajar di seluruh DKI juga dapat membeli perlengkapan sekolah dengan harga murah dalam pameran tersebut. Mengingat, acara pameran buku ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan bantuan pendidikan kepada siswa tidak mampu.
"Secara umum semua pelajar di wilayah Jakarta bisa manfaatkan pameran ini untuk membeli buku serta perlengkapan sekolah dengan harga lebih murah meski
target utamanya siswa pemegang KJP," tukasnya.