Kamis, 23 Juli 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 8978
(Foto: Nurito)
Kecelakaan yang melibatkan angkutan umum kembali terjadi. Sebuah Mikrolet M06 jurusan Kampung Melayu-Gandaria menabrak median jalan dan lima sepeda motor di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (23/7). Akibatnya, tiga sepeda motor rusak parah dan tiga pengendaranya mengalami luka serius.
Informasi yang berhasil dihimpun, mikrolet bernopol B 1842 WT yang dikemudikan Syahrul Alit (41), seorang sopir tembak melaju dari arah Pasarebo menuju Gandaria. Namun karena diduga mengemudi ugal-ugalan dan dibawah pengaruh minuman keras, mikrolet berpenumpang tiga orang ini menabrak pembatas jalan setinggi 40 sentimeter. Karena kecepatan tinggi, angkot ini sampai menyeberang pembatas dan berjalan melawan arah.
Tak ayal, lima sepeda motor yang berjalan dari arah Bogor langsung tertabrak mikrolet tersebut. Bahkan mikrolet ini juga menabrak pot bunga berukuran besar di pinggir jalan. Mobil baru berhenti setelah menabrak tembok pembatas Kalibaru setinggi 1,5 meter.
Warga sekitar dan pengendara yang melintas di kawasan ini menjadi berang. Mereka pun langsung mengeroyok sopir angkot yang kondisinya masih setengah sadar akibat miras. Beruntung, tak berapa lama kemudian melintas seorang petugas kepolisian dan langsung mengamankan sopir tembak ini.
Syahrul Alit (41) sopir mikrolet mengaku saat mengemudi masih kurang sadar dan mengantuk. Sebab pada Rabu malam baru pesta miras bersama rekan-rekannya. Ia tidak mengalami luka-luka meski bagian depan angkot yang dikendarainya ringsek.
"Tadi saya masih ngantuk dan tidak sadar kalau mobil ini ngebut. Semalam memang saya habis minum miras dengan teman-teman, sampai sekarang masih terasa pusing," ujarnya.
Adi Kartono (35), seorang saksi menuturkan, Mikrolet M06 melaju sangat kencang dari arah Pasarebo menuju Gandaria. Bahkan angkot ini sempat berjalan zig zag, menyalip kendaraan lain yang ada di depannya.
"Mikrolet itu kemudian oleng dan menabrak pembatas jalan. Setelah itu mobil menyeberang dan menabrak lima motor yang berada di depannya. Mobil baru berhenti setelah menabrak tembok pembatas kali," ujarnya.
Akibat kejadian ini, tiga pengendara motor mengalami luka-luka, yakni Muklis (55) pengendara sepeda motor bernopol F 4766 IN, Sarikat (49) pengendara motor bernopol B 6599 EVU, dan Rudi Eko (40) pengendara motor bernopol F 5364 FX.
Ketiganya langsung dilarikan ke RSUD Pasarebo untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan dua sepeda motor lainnya tidak mengalami kerusakan. Oleh petugas, mikrolet dan tiga sepeda motor langsung dibawa ke kantor Satwil Lantas Jakarta Timur.