Kamis, 14 September 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 4779
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Pelaku usaha di Rumah Pangan UMKM Masyarakat Pesisir di Kawasan Muara Angke, Jakarta Utara mengapresiasi kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Yayasan Sahabat Hari Bunda (YSHB) yang telah membantu pengembangan usaha mereka.
Salah satu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Ariza mengaku telah mendapatkan pendampingan produksi, pengembangan produk dan peningkatan pemasaran. Pelaku UMKM produk bawang goreng dan ikan asin ini juga mendapat bantuan sarana produksi berupa dua unit
hand sealer."Bahan baku kami ambil sendiri dari Muara Angke. Hari ini kita mendapatkan bantuan dua buah sealer, sebelumnya kita dibantu dengan modal. Nantinya akan dijual lokal dan online juga. Selama ini respons pasar lancar banget dan proses setiap pekan ada terus permintaan," ujarnya, Kamis (14/9).
Ariza menjelaskan, produksinya bisa mencapai 10-20 kilogram, bahkan dalam satu pekan bisa dua kali penjualan dan selalu ludes terjual.
Sementara itu, Eksekutif Direktur Yayasan Sahabat Hati Bunda sekaligus Pengelola Ketangguhan Ekonomi Perempuan Masyarakat Pesisir, Melny Nova Katuuk menuturkan, YSHB mengambil peran mendorong UMKM di wilayah pesisir dalam meningkatkan ketangguhan ekonomi masyarakat pesisir.
"Hampir dua bulan YSHB memproduksi ikan asin dan bawang goreng di rumah warga," terangnya.
Menurutnya, pelaku UMKM yang mayoritas para ibu yang dibina melakukan produksi di rumah masing-masing. Lalu hasil produksi dipasarkan YSHB ke Sayur Kendal dan didistribusikan atau dipasarkan ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Sejauh ini mereka mendapatkan keuntungan dari produk yang dihasilkan. Kami bersyukur hari ini ada intervensi dari Pak Pj Gubernur, beliau memberikan kami semangat kemudian intervensi kecil ini membuat para pelaku masyarakat pesisir Muara Angke biar lebih produktif lagi mengembangkan produk mereka menjadi lebih baik," ungkapnya.
Ia menambahkan, YSHB sangat berterima kepada Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang telah memfasilitasi tempat untuk melakukan aktivitas produksi dan lainnnya.
YSHB bersinergi dengan komunitas sekitar, KOMA dan Cangkring yang mempunyai wadah Rumah Aman bagi perempuan yang menghasilkan ikan asin dan bawang goreng.
"Ke depan kami akan melakukan advokasi hak perempuan salah satunya edukasi pelecehan seksual. Mereka bisa melapor ke Rumah Aman. Kami akan mengadvokasi kasus-kasus seksual terhadap perempuan di Muara Angke," tandasnya.