Selasa, 08 April 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4905
(Foto: doc)
Ratusan pejabat setingkat eselon III dan IV dirotasi oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Senin (7/4) kemarin. Salah satunya merupakan pejabat yang menggantikan posisi Drajat Adhyaksa sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub), tersangka dugaan kasus korupsi pengadaan bus Transjakarta dan bus kota terintegrasi bus Transjakarta (BKTB) tahun anggaran 2013.
Pelantikan dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI Jakarta Wiriyatmoko. Ada sebanyak 66 pejabat eselon III dan 91 pejabat eselon IV yang dilantik. Dua pejabat Dishub tersebut telah dinonaktifkan dari jabatannya. Drajat digantikan oleh Mirza Aryadi Soelarso, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Dishub Jakarta Timur.
Sementara untuk pejabat lainnya yang juga menjadi tersangka, yakni Setyo Tuhu sebagai UPT Angkutan Perairan dan Pelabuhan Dishub DKI belum ada penggantinya. Sehingga meski sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung, hingga saat ini Setyo masih menduduki jabatannya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar membenarkan, belum ada pejabat pengganti untuk posisi yang dijabatan Setyo Tuhu. Sementara untuk pejabat yang menggantikan Drajat sudah ditunjuk dan dilantik bersama ratusan PNS lainnya kemarin. "Belum ada pejabat pengganti Pak Setyo, kalau untuk Pak Drajat sudah ada," kata Akbar, Selasa (8/4).
Pada kesempatan yang sama, ada sebanyak 15 PNS Dishub yang juga dilantik. Lebih lanjut, Akbar menjelaskan, karena status Dradjat dan Setyo adalah tersangka, maka keduanya tidak datang dalam pelantikan itu. Pejabat yang diundang hanyalah pejabat yang menggantikan jabatan mereka.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan, Drajat dan Setyo telah dinonaktifkan dari jabatannya. Penonaktifan dilakukan sejak BKD menerima surat resmi dari Kejagung. Untuk melantik pejabat yang menggantikan posisi Setyo, pihaknya harus mencari waktu lain.