Selasa, 29 Agustus 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 4098
(Foto: Istimewa)
Sebanyak 44 kader PKK Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa ( 29/8), ikut peningkatan wawasan tentang pencegahan dan penanganan stunting.
Kegiatan yang dibuka Camat Cipayung, Panangaran Ritonga, menghadirkan narasumber ahli gizi dari Dinas Kesehatan DKI, Parlin Dwiyana.
Panangaran Ritonga mengatakan, untuk penanganan dan pencegahan stunting perlu sinergisitas yang kuat antar kader PKK, Posyandu, Dasawisma dan warga yang memiliki anak terindikasi stunting.
"Kita ingin mempersiapkan para Balita menjadi SDM yang unggul. Untuk itu, butuh kerjasama dengan orangtua Balita, agar asupan gizinya tercukupi," kata Ritonga.
Dia berharap, kader PKK yang ikut edukasi ini dapat meneruskan wawasan yang didapat kepada ibu-ibu di lingkungan masing-masing agar kasus stunting bisa dicegah.
"Target kita pada 2024, wilayah Kecamatan Cipayung bebas stunting," tegasnya.
Lurah Ceger, Suratno menambahkan, kegiatan ini sangat penting untuk memperluas pengetahuan kader PKK, Posyandu dan Dasawisma tentang asupan gizi pada anak.
Saat ini, ungkap Suratno, jumlah Balita stunting di wiayahnya ada tujuh anak. Mereka tersebar di RW 01 dan 02.
"Untuk membantu penanganan, kami melibatkan CSR dan ASN sebagai orang tua asuh bagi mereka," tandasnya.