Kamis, 16 Juli 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 2596
(Foto: Ilustrasi)
Kementerian Agama telah menetapkan 1 Syawal 1436 Hijriah pada, Jumat 17 Juli besok. Penetapan ini setelah melakukan sidang isbat berdasarkan pemantauan hilal di empat titik.
Dengan demikian pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri umat Islam di Indonesia berlangsung secara bersamaan.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, sidang isbat yang dilakukan telah mendapatkan kesepatakan. Sidang isbat sendiri diawali dengan pemaparan dari tim hisab dan rukyat dari Kementerian Agama.
"Sore tadi dari seluruh wilayah tanah air dan belahan dunia lain telah dilakukan pemantauan posisi hilal. Meskipun bervariasi, setidaknya di Pelabuhan Ratu posisi hilal berada pada 3,11 derajat, elongasinya 5,72 derajat, dan umur hilal 9 jam 26 menit 52 detik," kata Lukman, Kamis (16/7).
Dia menyebutkan kemungkinan hilal bisa dilihat ketika berada pada posisi setidaknya 2 derajat, elongasi 3 derajat dan umur hilal 8 jam.
"Di Pelabuhan Ratu sudah di atas kriteria tadi. Artinya sudah memungkinkan untuk dilihat," ucapnya.
Adapun keempat titik yang menjadi tempat pemantauan hilal yakni Bukit Condrodiko Gresik, Tanjung Kodok Lamongan, Bojonegoro, dan Kepulauan Seribu.
"
Alhamdulillah, seluruh umat Islam Indonesia bersama memasuki 1 Syawal dan salat Ied diselenggarakan pada besok pagi pukul 07.00, " tandasnya.