UPPL DKI Jakarta Gelar Sosialisasi Anti Pungli di SMAN 61

Kamis, 24 Agustus 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3569

UPPL Provinsi DKI Jakarta Gelar Sosialisasi anti Pungli di SMAN 61

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPPL) Provinsi DKI Jakarta yang terdiri dari unsur Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI, Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kamis (24/9), menggelar sosialisasi anti pungutan liar di SMAN 61,Pondok Bambu, Jakarta Timur. Kegiatan diikuti 129 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, pengawas dan komite sekolah.

Pastikan layanan pendidikan dilakukan secara transparan dan akuntabel. 

Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat mengatakan, dalam kegiatan sosialisasi ini para kepala sekolah, pengawas dan komite sekolah diedukasi tentang pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Termasuk di dalamnya pengelolaan BOS dan BOP.

"Kita ingin pastikan layanan pendidikan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Termasuk bebas dari berbagai pungutan," kata Syaefuloh.

Syaefuloh menegaskan, kegiatan sosial bagi pelajar oleh sekolah harus dilakukan dengan bijak dan hati-hati agar tidak menjadi pungutan. Dicontohkannya, kegiatan sosial yang bertujuan mengedukasi anak didik harus direalisasikan dengan konsep kerelaan sesuai kemampuan.

"Tidak boleh ada paksaan bagi pelajar. Itu harus dipastikan dijaga," tegasnya.

Selain edukasi pengelolaan keuangan, dalam kegiatan ini peserta juga diberikan pemahaman tentang potensi oknum pihak luar yang coba menggangu dengan melakukan pemerasan. Diharapkannya, pihak sekolah bisa mengidentifikasi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib.

"Dengan kegiatan ini mereka jadi kenal dengan penegak hukum dan kepsek bisa menguatkan tekadnya menyatakan tidak," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Wilayah 1 Jakarta Timur, M Fahmi mengapresiasi kegiatan yang bertujuan menguatkan jajarannya agar tidak terjebak dalam pungutan liar.

Menurutnya, sosialisasi ini penting sebagai penguatan untuk mewujudkan sekolah di Jakarta menjadi zero pungutan liar. Termasuk, mengatasi potensi gangguan dari oknum pihak luar yang mencoba melakukan pemerasan.

"Masih ada laporan sekolah kami diganggu oleh oknum yang mengatasnamakan organisasi atau lembaga dan ujung-ujungnya meminta uang. Kami harap kegiatan ini dapat menjadi pesan untuk mereka," tandasnya.

BERITA TERKAIT
135 Peserta Diedukasi Anti Pungli di SMAN 70 Bulungan

135 Peserta Diedukasi Anti Pungli di SMAN 70 Bulungan

Selasa, 22 Agustus 2023 3386

 150 Kepsek dan Pengawas Sekolah di Jakut Ikuti Sosialisasi Pencegahan Pungli

Kepsek dan Pengawas Sekolah di Jakut Ikuti Sosialisasi Pencegahan Pungli

Kamis, 10 Agustus 2023 3968

Sosialisasi dan Pencegahan Pemberantasan Pungli Diapresiasi Kepala Sekolah

Sosialisasi Pencegahan Pungli di SMKN 27 Diapresiasi

Rabu, 09 Agustus 2023 3884

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468855

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307587

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284226

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282852

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260783

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks