Rabu, 16 Agustus 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 3930
(Foto: doc)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta mendukung tercapainya target
net zero carbon di wilayah Jakarta dengan melakukan pelestarian ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove.Tercatat, sebanyak 41.600 batang mangrove telah ditanam selama periode Januari sampai Juli 2023 yang dilakukan bersinergi bersama berbagai stakeholders.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, mangrove selain sebagai pelindung pantai juga mampu menyerap karbon yang merupakan zat polutan di udara. Dia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta juga telah memiliki Daerah Perlindungan Laut Berbasis Masyarakat seluas 303 hektare.
“Dengan ekosistem perairan yang baik maka dapat tumbuh fitoplankton yang dapat menyerap karbon yang juga dapat mengurangi polutan di udara,” ujar Eli, Rabu (16/8).
Eli menjelaskan, selain menanam mangrove, upaya yang bisa dilakukan pemerintah dan masyarakat mengurangi potensi timbulnya polutan di udara yakni dengan menanam pohon baik pohon pelindung maupun pohon produktif seperti buah-buahan.
Dia mengatakan, keuntungan menanam pohon buah-buahan selain menghasilkan udara segar dan mengurangi emisi gas juga bermanfaat sebagai sumber pangan bergizi.
Menurutnya, pohon buah-buahan yang cepat panen dan cocok untuk ditanam di lahan terbatas serta mengandung vitamin C cukup tinggi di antaranya, jambu biji merah, jeruk lemon, sirsak, jambu air, kedondong, sawo dan pisang.
“Sementara untuk lahan yang luas dapat ditanam jambu jamaika, mangga, alpukat, lengkeng, rambutan dan lain-lain,” ucap Eli.
Eli menambahkan, Dinas KPKP DKI Jakarta menyediakan aneka bibit buah-buahan secara gratis dalam rangka Gerakan Jakarta Menanam. Pihaknya juga bersinergi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dengan memberikan bibit sayuran dan buah-buahan kepada pengunjung literasi bencana.
“Mari bersama menjaga lingkungan dan wujudkan ketahanan pangan di Jakarta,” tandas Eli.