Jumat, 11 Agustus 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 4630
(Foto: Anita Karyati)
Kelompok Wanita Tani (KWT) Perempuan Nelayan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu memanen 45 kilogram sayuran pakcoy hidroponik.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, puluhan kilogram sayuran pakcoy tersebut dipanen dari dua rak hidroponik dengan panjang tiga meter di atas lahan seluas 25x60 meter persegi.
"Puluhan kilogram pakcoy ini telah ditanam dari pertengahan Juli lalu. Alhamdulillah hasilnya bagus dan besar-besar," ujarnya, Jumat (11/8).
Devi menjelaskan, dalam upaya mendukung program ketahanan pangan, setiap jumat, pihaknya mengadakan program Sedekah Sayuran. Program tersebut dilakukan seluruh kelompok pertanian binaan yang tersebar di 12 pulau.
"Setiap Jumat kami biasa berbagi sayuran. Tetapi ini berlaku bagi lahan urban farming yang sudah siap panen," katanya.
Ketua KWT Perempuan Nelayan, Asmani menambahkan, pembentukan KWT ini sudah berjalan sejak 2021 lalu. Hingga kini, jumlah anggotanya telah mencapai 20 orang.
Di lahan ini juga terdapat berbagai macam jenis sayuran seperti terong, kangkung, kale, bayam dan lainnya.
Ia menerangkan, selain media hidroponik pihaknya juga bercocok tanam dengan media konvensional. Selain dibagikan ke anggota dan petugas, hasil panen dari lahan tersebut juga ada yang dijual kepada warga.
"Harga sayuran hidroponik dan konvensional berbeda. Kami jual dengan kisaran harga Rp 15-20 per kilogram. Uangnya kita gunakan untuk beli bibit dan pupuk lagi," tandasnya.