Selasa, 14 Juli 2015 Reporter: Izzudin Editor: Dunih 7421
(Foto: Izzudin)
Kali krukut yang melewati Jalan Nipah menuju Kampung Deret, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini tersumbat sampah. Akibatnya, aliran air tidak lancar mengalir. Kondisi ini sangat membahayakan, mengingat wilayah Petogogan merupakan daerah rawan banjir.
"Sudah lama Kali Krukut ini banyak kotoran, sampah dibiarin makin hari makin banyak," keluh Suryati, warga RT 8/RW 1, Kelurahan Petogogan, Selasa (14/7).
Suryati mengaku tinggal di Jalan Nipah sudah puluhan tahun. Menurutnya, jika terjadi hujan jalanan banjir karena aliran sungai tidak mengalir maksimal.
"Warga sini sudah mengajukan peninggian jalan dari tahun 2010, tapi belum terealisasikan sampai sekarang," jelasnya.
Terkait hal itu, Kasudin Tata Air Jakarta Selatan, Deddy Budiwidodo mengaku, seminggu yang lalu Kali Krukut sudah dikeruk lumpurnya dengan menggunakan alat berat. Namun, sampah kembali memenuhi kali.
"Baru kemarin seminggu lalu sudah dikeruk menggunakan eskavator, tapi sampahnya banyak lagi," ujarnya.
Bahkan, katanya, dalam satu bulan pihaknya bisa dua kali melakukan pengerukan secara manual dengan melibatkan petugas dari kecamatan dan kelurahan.
"Setelah Lebaran akan dilakukan pengerukan dan pembersihan Kali Krukut lagi supaya aliran airnya lancar," ucapnya.
Ia menambahkan, untuk sampah di kali, termasuk Kali Krukut menjadi tugas Sudin Kebersihan untuk mengangkutnya.
Namun, Kasudin Kebersihan Jakarta Selatan, Budi Mulyanto, membantah bahwa itu menjadi tugas pokoknya karena menyangkut tata air.
"Itu menjadi tugas pokok fungsi dari Dinas Tata Air DKI Jakarta," tandasnya.