Rabu, 09 Agustus 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 3314
(Foto: Istimewa)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mendampingi Presiden Republik Indonesia,
Joko Widodo menghadiri perayaan HUT ke-56 ASEAN di Kantor Sekretariat ASEAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/8).Menurut Pj Gubernur Heru, masyarakat ASEAN adalah contoh keragaman yang saling melengkapi dan menguatkan. Hal ini diperkuat dengan realita bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk mewujudkan cita-cita menjadikan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan.
"Pesan ini turut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam acara peringatan ASEAN Day. Maka, atas nama Pemprov DKI Jakarta, saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-56 untuk ASEAN. Semoga negara-negara ASEAN dapat terus saling memperkuat kemitraannya dan mewujudkan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di dunia," jelasnya, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.
Pj Gubernur Heru mengatakan, hal tersebut berlaku juga bagi Jakarta sebagai pusat pertumbuhan dan simpul utama ekonomi nasional.
“Hal ini perlu kita dorong dan wujudkan bersama, karena Jakarta sedang memainkan perannya sebagai Kota Global," ujar Gubernur Heru.
Di samping itu, Pj Gubernur Heru pun mengungkapkan, perjalanan menuju ke Kantor Sekretariat ASEAN sangat menarik, karena mengajak para delegasi negara sahabat untuk menjajal transportasi MRT Jakarta.
"Saya tadi mendampingi Presiden beserta rombongan dalam rangkaian peringatan HUT ke-56 ASEAN di Jakarta. Acara dimulai dengan menaiki MRT bersama duta besar negara-negara sahabat dari Bundaran HI menuju ke Sekretariat ASEAN. Presiden kemudian menyampaikan sambutan dan harapannya terkait perkembangan ASEAN ke depan. Sekali lagi, selamat ulang tahun untuk ASEAN," tutur Pj Gubernur Heru.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, para delegasi negara anggota ASEAN, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pangdam Jaya Mayjen TNI M. Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, dan Direktur Utama MRT Tuhiyat.