Penyaluran KJP Harus Bebas dari Unsur Parpol

Senin, 07 April 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 3774

ahok_seminar_pkk10.jpg

(Foto: doc)

Wakil Gubernur DKI, Basuki T Purnama mengingatkan kepada jajaran di Dinas Pendidikan (Disdik) DKI agar tidak terpengaruh rayuan partai politik (parpol) yang ingin memanfaatkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk kepentingan kampanye. Pasalnya, penyaluran KJP harus bebas dari unsur parpol. Terlebih, kriteria yang berhak menerima KJP bukan ditentukaan oleh parpol melainkan tugas pihak sekolah.

Kalau ke depannya menemukan yang tidak sesuai dan ada embel-embel parpol, ya cuekin saja.

"Kalau ke depannya menemukan yang tidak sesuai dan ada embel-embel parpol, ya cuekin saja. Penerima KJP harus ada seleksi. Jangan mau ngeladenin parpol, termasuk parpol saya saja jangan diladenin," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (7/4).

Ia mengaku telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun untuk segera menindaklanjuti perihal campur tangan parpol dalam pembagian KJP.

"Silakan seleksi, siswa yang layak menerima dan tidak perlu bawa embel-embel parpol. Kalau tidak lolos, tapi tetap dikasih sama dengan penyimpangan seperti temuan ICW dan laporkan temuan itu ke pihak berwenang," pintanya.

Ia menambahkan, pihak sekolah seharusnya bekerja sama dengan komite sekolah untuk mengumumkan siapa saja siswa yang berhak menerima KJP. Dengan begitu, akan lebih jelas siapa yang berhak dan siapa yang tidak berhak.

"Biar tidak terulang lagi, ke depannya komite dilibatkan dan memutuskan seorang anak wajib dapat KJP atau enggak, gitu lho," jelasnya.

Sekadar diketahui kuota siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) di SMA 76 Jakarta diduga diserobot oknum anggota partai politik. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar, karena yang berhak mengajukan nama penerima KJP adalah sekolah tempat siswa yang terdaftar menuntut ilmu.

Kepala Sekolah SMA 76 Jakarta, Retno Listyarti mengaku, kaget atas adanya nama-nama siswa sekolahnya yang diajukan oknum parpol. Sebab, kewenangan menyodorkan nama siswa penerima KJP ada di pihak sekolah. Pihak sekolah pun melakukan seleksi ketat agar penerima KJP adalah siswa yang benar-benar membutuhkan.

Sebelumnya, Retno mendapatkan 28 nama siswa calon penerima KJP di sekolahnya. Namun, yang membuatnya terkejut jatah penerima KJP kini hanya tersisa 11 siswa. Sedangkan 17 nama siswa lainnya telah diajukan oknum anggota parpol.

BERITA TERKAIT
jokowi_pullman_wahyu.jpg

Jokowi Tindaklanjuti Temuan ICW

Rabu, 02 April 2014 5497

lasro_marbun_ist.jpg

Disdik Siapkan 4 Langkah Perbaiki Program KJP

Selasa, 01 April 2014 4717

kjp_istmw.jpg

Basuki Usul Dana KJP Ditambah

Kamis, 20 Maret 2014 2745

lasro_marbun_ist.jpg

Disdik Siapkan 4 Langkah Perbaiki Program KJP

Selasa, 01 April 2014 4717

kjp_istmw.jpg

Pencairan Dana KJP Tertunda

Selasa, 11 Maret 2014 2821

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks