Senin, 07 April 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Agustian Anas 3783
(Foto: Bayu Suseno)
Si jago merah kembali mengamuk di wilayah Jakarta Utara. Kali ini, kebakaran melanda pemukiman liar di bantaran rel kereta api Kampung Bandan RW 05, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Senin (7/4). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Api mulai berkobar sekitar pukul 10.00. Api dengan cepat membesar karena mayoritas bangunan yang berada di pemukiman padat penduduk yang terletak di belakang ITC Mangga Dua itu terbuat dari bahan yang mudah terbakar seperti kayu dan triplek.
Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kesulitan memadamkan kobaran api. Petugas harus melewati pagar tembok pertokoan Mangga Dua setinggi 3 m
eter. Tak hanya itu, petugas juga harus melewati medan rawa sejauh 30 meter sebelum mecapai tembok bantaran rel kereta. Sedangkan, kendaraan pemadam diparkir di balik pagar pertokoan dan tidak dapat mendekat.Kepala Seksi Kecamatan Pademangan Sudin Damkar dan PB Jakut, Ridwan, mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran sekitar pukul 10.15 tadi. Pihaknya menerjunkan sebanyak 15 unit mobil pemadam ke lokasi untuk memadamkan kobaran api.
“Petugas kesulitan memadamkan api karena sulitnya menjangkau titik api. Ditambah lagi sebagian besar bangunan terbuat dari kayu dan triplek sehingga api dengan cepat membesar. Api baru bisa dikuasai 2 jam setelah kejadian," katanya.
Dia menduga kebakaran disebabkan hubungan pendek arus listrik. "Tidak ada korban jiwa. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik," ungkapnya.
Sofiatun (35), salah seorang korban kebakaran mengatakan, api mulai berkobar sekitar pukul 10.00. Api begitu cepat membesar. Saking paniknya, dia tidak bisa menyelamatkan harta bendanya.
“Saya lagi memandikan anak dan langsung panik begitu mendengar ada teriakan kebakaran. Saya selamatkan anak saya terus keluar rumah. Sedangkan seluruh harta benda ludes dilalap api," tuturnya sedih.