Sabtu, 29 Juli 2023 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Andry 4521
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sejumlah komunitas pecinta alam di Jakarta bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan stakeholder terkait menggelar acara Diskusi Publik dan Arung Sungai Ciliwung memperingati Hari Sungai Nasional Tahun 2023.
Diskusi yang mengangkat tema 'Mempererat Tali Silaturahmi Demi Menjaga Peradaban Ciliwung Lestari' ini berlangsung di Saung Bambon, Jalan Gardu Dalam, RT 12/02, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Diskusi Publik menghadirkan pembicara seperti, Tokoh Perempuan Lingkungan, Sintawati; Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ), Endriansyah; Komika dan Pemerhati Lingkungan, Pamit Andrianto (Doblang); Ketua Komunitas Saung Bambo Ciliwung, Asdat Zen.
Tokoh Perempuan Lingkungan, Sintawati mengatakan, peduli kepedulian bersama agar sungai-sungai di Jakarta bisa terus bersih dan menjadi ekosistem yang baik.
"Sungai di Jakarta, khususnya Ciliwung punya potensi luar biasa. Kita tidak boleh lelah mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga kebersihan aliran sungai ini," ujarnya, Sabtu (29
/7).Sinta menjelaskan, kalau sungai di Jakarta bersih dan memenuhi baku mutu maka airnya bisa dimanfaatkan sebagai sumber air baku untuk pemenuhan kebutuhan air bersih warga Jakarta.
"Saat ini faktanya kita masih sangat bergantung dari Waduk Jatiluhur untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Saya juga mendorong pemanfaatan teknologi dan inovasi agar sungai-sungai di Jakarta bisa kita lihat airnya jernih," terangnya.
Ia mengapresiasi peran dari komunitas-komunitas yang menaruh kepedulian besar terhadap lingkungan, termasuk sungai.
"Saya kira peran mereka sangat penting dan harus terus didukung. Sebab, ini bukan sekadar bicara hari ini tapi juga untuk nanti generasi masa depan kita," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum FPPJ, Endriansyah menyatakan berkomitmen untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menjaga dan merawat lingkungan di Jakarta.
"Kaitan dengan sungai ini kami ingin terus memperkuat kerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air maupun Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Ke depan, kami ingin lebih banyak mengadakan aksi nyata menjaga kebersihan aliran sungai di Jakarta," ucapnya.
Ia menambahkan, peran dari generasi muda sangat penting untuk terus peduli terhadap isu-isu lingkungan. Jakarta sebagai kota besar berskala global harus bisa menunjukkan kepada dunia bahwa pembangunan yang dilakukan juga berorientasi pada kelestarian lingkungan.
"Tentu kami juga akan mengambil peran untuk melakukan sosialisasi dan mengedukasi generasi muda terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem di dalamnya," tandasnya.