Jumat, 28 Juli 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 3802
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu menerima kunjungan studi banding Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Bangladesh terkait pelaksanaan Program Kampung Iklim (Proklim) di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara
Kepala Seksi Teknis Ahli Bidang Peran serta Masyarakat Suku Dinas LH Kepulauan Seribu, Riza Lestari Ningsih mengatakan, kunjungan dilakukan untuk mengetahui dan mempelajari pelaksanaan Proklim di wilayah ini. Hasil dari studi banding selanjutnya akan dijadikan tolok ukur bagi negara Bangladesh.
"Tadi kita sudah mendatangi beberapa lokasi yang menjadi penilaian Proklim. Di antaranya lokasi urban farming, tempat pengolahan sampah rumah tangga, bank sampah, komposter hingga lubang biopori," ujarnya, Jumat (28/7).
Riza menyampaikan, pihaknya menyambut baik dan terbuka dalam bertukar informasi terkait program lingkungan terhadap negara lain. Kunjungan studi banding ini sekaligus
diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Bangladesh."Mereka tidak menyangka Kepulauan Seribu yang jauh dari daratan bisa berkembang, mempunyai lingkungan pesisir yang bersih dan asri," ungkapnya.
Wakil Menteri GIZ Bangladesh, Firdaus Ara Husain menuturkan kunjungan ini memberi warna tersendiri bagi para anggotanya. Sebab, kunjungan tersebut dapat memicu kreativitas dalam membangun lingkungan yang baik di negaranya.
Ia berharap, kunjungan hari ini dapat memperluas basis pengetahuan tentang pendalaman iklim hingga pembelajaran dan mempromosikan kerja sama antara kedua negara.
"Semoga hasil dari kunjungan ke Kepulauan Seribu bisa langsung diimplementasikan," tandasnya.