Senin, 24 Juli 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Toni Riyanto 3190
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat melakukan evaluasi kinerja dan pencapaian di semester I tahun 2023.
Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Ucu Jamilah mengatakan, evaluasi dilakukan untuk melakukan review semua kegiatan PKK untuk mengetahui kekurangan dan mencari solusi untuk perbaikan.
Contohnya, Posyandu yang masuk peringkat tiga karena sistem sudah bagus, hanya saja cakupannya masih rendah.
"Perlu perbaikan terkait data yang harus dihimpun ke tiap kelompok sasaran, baik balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Kelompok sasaran ini ditargetkan tahun depan 100 persen ikut pelayanan di Posyandu," ujarnya, di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (24
/7).Kemudian, Taman Hatinya PKK, menurut Ucu program Taman Hatinya PKK perlu adanya sosialisasi secara konsisten agar masyarakat terus dapat berdaya dalam memanfaatkan pekarangan rumah maupun lingkungan untuk tanaman obat maupun sayuran sebagai upaya ketahanan pangan.
"Taman Hatinya PKK tidak berbicara hasil. Tapi, apa saja yang telah kita lakukan dalam menggerakkan masyarakat untuk turut serta memanfaatkan pekarangan untuk berkontribusi menjaga ketahanan pangan," terangnya.
Ia berharap, dengan pertemuan ini dapat membuat program-program TP PKK Jakarta Pusat dapat terus dirasakan manfaatnya oleh warga.
"Semoga PKK selalu dapat mendampingi masyarakat dengan program-program yang lebih baik," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengapresiasi semua kegiatan TP PKK Jakarta Pusat mengacu pada 10 program PKK yang selama ini telah bermanfaat bagi warga masyarakat.
"Capaian kemarin bukan kesempatan terakhir, tetapi ini menjadi semangat untuk memberikan prestasi di sisa tahun ini dan tahun yang akan datang," ucapnya.
Dhany mengimbau semua kader PKK di Jakarta Pusat untuk terus mempersiapkan dan memperbaiki segala kekurangan pada tahun ini.
"Saya ingin tahun depan masyarakat semakin bisa bersinergi melaksanakan program PKK," tandasnya.
Untuk diketahui, di sela-sela kegiatan tersebut Rumah Sosial Kutub memberikan piagam penghargaan kepada Kelurahan Karet Tengsin dan Kelurahan Harapan Mulia sebagai Kelurahan Terbaik dalam menangani limbah minyak jelantah.
Penghargaan ini diberikan sebagai tindak lanjut pelaksanaan program Kota Tersenyum Jakarta.