Senin, 13 Juli 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 5872
(Foto: doc)
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Provinsi DKI Jakarta, Bambang Sugiyono meminta agar personel di dalam Unit Pengelola (UP) Kawasan Monumen Nasional (Monas) dirombak. Alasannya, petugas yang selama ini direkrut sebagai personel keamanan dinilai tidak bisa bertindak refresif.
"Harusnya keamanan di situ (kawasan Monas) tetap Satpol PP, bukan malah membentuk lapisan pengamanan dari lapisan satpam," kata Bambang dalam rapat pimpinan (rapim) di ruang rapim, Balaikota, Senin (13/7).
Menurut Bambang, para petugas keamanan yang diberdayakan Kepala UP Monas, Rini Haryani sebagai personel keamanan tak mampu berbuat banyak mengusir pedagang kaki lima (PKL) liar. Petugas keamanan tersebut selama ini hanya bisa menghalau pedagang agar tidak masuk ke areal Taman Monas.
"Satpam di sana bukan penegak peraturan daerah (Perda) seperti Satpol PP. Mereka sifatnya hanya bisa menghalau, tidak bisa refresif," ujarnya.
Atas dasar itu, mantan Walikota Jakarta Utara ini mendesak agar personel keamanan di kawasan Taman Monas dirombak. Langkah tersebut dianggap penting untuk mensterilkan kawasan Monas dari PKL liar.
"Ini mungkin perlu kita lakukan perombakan dari pada fungsinya tidka efektif dan optimal," tandasnya.