Jumat, 21 Juli 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 4259
(Foto: Nugroho Sejati)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menghadiri acara Awarding Night JF3 Fashion Icon Awards 2023 di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/7) malam.
Pada kesempatan itu, Heru mengenang saat dirinya hadir di acara Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) yang digelar kala kali pertama digelar ketika masih bertugas di Pemkot Jakarta Utara.
Heru berharap, perhelatan JF3 ke-19 ini dapat terus mendukung pengembangan industri fesyen dan tetap bisa berkarya untuk membantu memajukan ekonomi, khususnya di Jakarta.
"Waktu terus berlalu, saya masih ingat 19 tahun lalu pertama kali diadakan JF3 dan saya masih bertugas di wilayah Jakarta Utara dan JF3 diadakan di Boulevard Raya. Terima kasih dan apresiasi kepada penyelenggara yang selalu mengadakan JF3 setiap tahunnya dan harapan kami ini bisa menjadi pemicu memajukan ekonomi Jakarta," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Teten Masduki juga mengapresiasi penyelenggara JF3 yang telah menyelenggarakan acara ini sebagai upaya mendorong sektor fesyen untuk terus mengembangkan ide pemikiran dan kualitas produk sebagai salah satu produk industri kreatif.
Dia menyampaikan, berdasarkan data BPS, nilai ekspor industri pakaian indonesia mencapai 7,64 miliar US Dollar sepanjang Januari sampai November 2021 dan angka ini terus tumbuh 19,59 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Fesyen memiliki nilai kontribusi 61,5 persen dari total ekspor ekonomi kreatif Indonesia.
"Mengingat besarnya kontribusi dari sektor ekonomi kreatif termasuk fesyen penting untuk meningkatkan diri baik terkait kualitas dan kapasitas produksi hingga manejemen bisnis. Saat ini telah banyak brand lokal yang memperkuat pasar global dan menjadi tren baru permintaan fesyen. Ini harus dimanfaatkan untuk menguasai pasar domestik dan global," ungkapnya.
Ia menambahkan, pelaku usaha fesyen harus dapat menciptakan fesyen-fesyen terbaru sesuai dengan permintaan pasar, seperti produk yang ramah lingkungan atau sustainable dan mengedepankan penggunaan wastra Indonesia.
"Semoga melalui kegiatan ini desainer dapat mempromosikan wastra Indonesia, meningkatkan kualitas produk wastra yang mampu bersaing di pasar dunia," tandasnya.