Senin, 13 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 8685
(Foto: doc)
H-4 Lebaran, harga daging sapi di ibu kota mulai merangkak naik. Mengantisipasi kenaikan harga tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar operasi khusus komoditi daging sapi.
Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan, hari ini sebanyak 156 ekor sapi disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Cakung. Pemotongan ratusan ekor sapi ini untuk menekan harga daging di pasaran.
Menurut Marina, kenaikan harga daging sapi di pasar disebabkan meningkatnya permintaan, namun tidak diiringi penambahan pasokan.
"Untuk mengantisipasi kenaikan, PD Dharma Jaya menyiapkan sapi lokal dari NTB dan Surabaya yang siap dijual ke pasar dengan harga berkisar Rp 85.000 hingga Rp 89.000 per kilogram," ujar Marina, Senin (13/7).
Pihaknya, lanjut Marina, bersama Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI juga telah menggelar operasi pasar khusus daging sapi di sejumlah titik yang tersebar di lima wilayah ibu kota sejak Minggu (12/7) hingga Selasa (14/7).
"Dalam operasi pasar ini, kami menyiapkan sebanyak 37,4 ton daging sapi yang siap dijual kepada warga tidak mampu dengan potongan harga subsidi sebesar Rp 50.000 per kilogram. Jadi harga daging sapi yang dijual saat digelarnya operasi pasar sebesar Rp 39.000 per kilogram," jelas Marina.
Dikatakan Marina, operasi pasar digelar di 37 kelurahan atau kecamatan di ibu kota. Menurutnya, pembelian daging sapi bagi warga tidak mampu pada operasi pasar menggunakan sistem kupon.
PD Dharma Jaya, jelas Marina, juga menyiapkan sekitar 113 ton daging sapi yang siap dilepas ke pasar guna menekan kenaikan harga daging sapi.
"Kami menjual daging sapi seharga Rp 85.000 hingga Rp 89.000 per kilogram, jauh di bawah harga pasar. Kami membuka tempat penjualan daging di RPH Cakung, Balaikota dan Polda Metro Jaya," papar Marina.
Marina optimis harga daging sapi di ibu kota bisa dikendalikan melalui operasi pasar dan penjualan di tiga lokasi.
"Kita optimis harga daging bisa dikendalikan karena tengkulak akan berfikir lagi untuk menaikkan harga karena pasokan daging menjelang hari raya di ibu kota memadai. Pastinya warga akan memilih membeli daging milik PD Dharma Jaya," pungkas Marina.