Senin, 13 Juli 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 6042
(Foto: doc)
Suku Dinas Perhubungan (Sudinhubtrans) Jakarta Selatan mengerahkan 15 personel untuk melakukan pengaturan bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Pasar Minggu dan Terminal Transit Lebak Bulus. Hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu pengguna jalan.
"Kita fokus pada Terminal Pasar Minggu dan Terminal Transit Lebak Bulus," ujar Priyanto, Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, Senin (13/7).
Dikatakan Priyanto, untuk Terminal Pasar Minggu dikerahkan 8 personel. Sementara Terminal Lebak Bulus ada 7 personel. "Itu belum ditambah kekuatan dari UPT Terminal masing-masing," ucapnya.
Priyanto mengatakan, personel yang ditempatkan tersebut lebih utama memantau dan mengatur pergerakan bus AKAP di sekitar terminal. Agar tidak ada bus yang ngetem atau menaikkan dan menurunkan penumpang tidak pada tempatnya.
"Jangan sampai mereka menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal bayangan pinggir jalan. Bisa menghambat arus lalu lintas," ucapnya.
Meskipun begitu, dari pantauan beritajakarta.com di Terminal Transit Lebak Bulus, pagi tadi ada bus AKAP yang sengaja diparkir pengemudinya di jalan. Bahkan 2 bus yang berbadan besar tersebut sempat menghambat arus lalu lintas dari arah Lebak Bulus ke Jalan Ciputat Raya. "Akan kita dorong kalau memang ada bus yang parkir dan tidak mau masuk ke terminal," tegasnya.