Dispusip Gelar Rembuk Optimalkan Eksistensi Perpustakaan Khusus

Jumat, 30 Juni 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1987

dispusip

(Foto: Istimewa)

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta terus berupaya agar keberadaan perpustakaan dapat dimanfaatkan masyarakat secara optimal, salah satunya melalui Rembuk Perpustakaan Khusus DKI Jakarta. Hal ini merupakan sebuah awalan dan inisiatif yang baik bagi perkembangan perpustakaan khusus di DKI Jakarta.

Secara umum perpustakaan khusus harus memiliki struktur kelembagaan

Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dispusip DKI Jakarta, Suryanto mengatakan, tujuan Rembuk Perpustakaan Khusus DKI Jakarta untuk mengidentifikasi tantangan dan kendala yang dihadapi oleh para pengelola perpustakaan khusus di DKI Jakarta.

“Secara umum perpustakaan khusus harus memiliki struktur kelembagaan, rancangan anggaran dan juga pembagian kerja yang jelas agar tercipta kesinergisan antara Dispusip DKI Jakarta dan Perpustakaan Khusus,” ujar Suryanto, Jumat (30/6).

Rembuk Perpustakaan Khusus DKI Jakarta ini sebagai awal kolaborasi dan dapat membentuk program atau kegiatan unik yang bisa dikolaborasikan dengan Pemprov DKI Jakarta.

“Semoga dalam koridor yang dimiliki Perpus Khusus, masyarakat di DKI Jakarta bisa memiliki akses pada koleksi yang dimiliki dan menjadi manfaat bagi pembangunan masyarakat di DKI Jakarta,” kata Suryanto.

Sementara itu, Presiden Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII) Farli Elnumeri menyampaikan, perlu adanya penguatan dari perpustakaan nasional untuk memperkuat eksistensi perpustakaan. Solusi lain yakni pengadaan advokasi struktural lembaga di perpustakaan. Advokasi ini dapat berbentuk forum diskusi untuk para pustakawan.

Menurutnya, tujuan dibentuknya forum ini agar para pustakawan dapat menyalurkan argumentasi dan tanggapan mereka mengenai masalah-masalah kepustakaan dan struktur kelembagaan yang dihadapi perpustakaan.

“Contohnya kita ingin perpustakaan menjadi unit kearsipan di kementerian, namun ada sejumlah konsekuensi yang perlu ditimbang lagi,” tandas Farli.

Hasil lingkup diskusi pada Rembuk Perpustakaan Khusus DKI Jakarta perdana secara garis besar adalah sebagai berikut:

• SDM Perpustakaan Khusus perlu mengembangkan kompetensi di dalam soft skill, manajemen pengetahuan dan bagaimana cara mengatasi masalah keterbatasan SDM. Jumlah SDM yang ada di dalam perpustakaan juga harus sebanding dengan pemustaka yang ada agar tercipta pelayanan yang seimbang.

• Perpustakaan perlu mengembangkan sarana dan prasarana untuk menunjang kinerja para pustakawan agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik pada pemustaka.

• Di satu sisi, terdapat beberapa perpustakaan yang telah mendapatkan dukungan yang baik dari pemerintah, namun di sisi lain masih ada beberapa perpustakaan yang belum. Langkah yang tepat untuk dilakukan demi mengatasi hal ini adalah dengan mengatur kembali struktur kelembagaan menjadi lebih ideal, melakukan pembagian kerja yang jelas dan juga mengawasi kinerja karyawan agar memudahkan perpustakaan untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah.

• Lembaga perlu memiliki struktur yang jelas agar tercipta harmonisasi kerja.

• Perlunya rancangan anggaran yang jelas dan jumlah anggaran yang diberikan harus memadai kebutuhan lembaga/perpustakaan.

BERITA TERKAIT
Dispusip DKI Gelar Diskusi Sastra dan Lomba Baca Puisi

Lomba Baca Puisi Karya Sutardji Calzoum Bachri Digelar di TIM

Selasa, 20 Juni 2023 1981

Dispusip Gelar Bimtek NSPK untuk Perpustakaan Sekolah dan Khusus

Dispusip Adakan Bimtek NSPK untuk Perpustakaan Sekolah dan Khusus

Selasa, 20 Juni 2023 1599

Dispusip DKI Jakarta - ISIPII Perkuat Kapasitas SDM Perpustakaan

Dispusip DKI - ISIPII Perkuat Kapasitas SDM Perpustakaan

Senin, 19 Juni 2023 1758

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks