Pemprov DKI Olah Sampah di TPST Bantargebang Menjadi Nilai Jual

Selasa, 27 Juni 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 2142

Pemprov DKI Olah Sampah di TPST Bantargebang Menjadi Nilai Jual

(Foto: Nugroho Sejati)

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melepas 20 truk yang membawa 80 ton hasil Refuse Derived Fuel (RDF) dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/6).

Pemprov DKI meniadakan konsep tipping fee 

Hasil pemisahan sampah padat perkotaan antara fraksi yang mudah terbakar dengan fraksi yang sulit terbakar itu dibeli oleh PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).

Heru mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memproses sampah menjadi hasil akhir berguna. Heru menyebut, pengolahan RDF sebagai salah satu dari upaya untuk mengurangi tonase sampah di DKI Jakarta.

"Pemprov DKI tidak mengeluarkan biaya lainnya selain investasi peralatan yang hari ini kita berada di sini. Jadi, Pemprov DKI meniadakan konsep tipping fee (biaya layanan pengolahan sampah). Tipping fee itu bisa digunakan untuk APBD untuk kebutuhan yang lain," ujar Heru.

Dia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan income dari hasil penjualan RDF. Income tadi disebutnya bisa menambah investasi atau merawat lokasi TPST Bantargebang. Adapun tujuan akhir dari pengolahan hasil RDF ini untuk mengurangi beban sampah yang ada di Jakarta dan Bantargebang.

“Ini murni sistem jual beli. Ada barang, kualitas, timbang, bayar, masuk ke PAD. Masuk lagi truknya dihitung lagi oleh beliau, Kualitasnya di cek kalau tidak sesuai dengan kualitas yang saya inginkan balik proses lagi," kata Heru.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menuturkan tidak ada nilai kontrak yang terjadi, namun adanya nilai pengiriman.

"Jadi kita ngirimnya ke PT Indocement 625 ton per hari dan ke SBI 75 ton RSF per hari, jadi bukan nilai kontrak rupiah. Dan nanti dibeli oleh Indocement dan SBI dengan minimal harga 24 USD. Jadi kami akan memperoleh pendapatan dari penjualan RDF ini," tandas Asep.

BERITA TERKAIT
DKI - PLN Kerja Sama Percepatan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Jakarta

Bekerja Sama dengan PLN, Pemprov DKI Olah Sampah Menjadi Energi Terbarukan

Kamis, 08 Juni 2023 1894

Pemprov DKI Tinjau Dua Lokasi Pembangunan RDF Plant

Pemprov DKI Tinjau Dua Lokasi Pembangunan RDF Plant

Jumat, 28 April 2023 2642

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks