Senin, 26 Juni 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1568
(Foto: doc)
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mengajak warga Jakarta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah sakit dan komplikasi di masa endemi COVID-19.
Untuk itu, warga Jakarta diimbau tetap menjaga imunitas dan menerapkan pola hidup sehat sehari-hari.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Ke
sehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, pada masa endemi dan kondisi pancaroba atau peralihan musim, penting bagi setiap individu untuk tetap menjaga imunitas tetap baik. Apalagi saat ini sudah tidak jelas antara periode musim hujan dan kemarau karena faktor cuaca ekstrem"Kondisi pancaroba mengakibatkan kelembaban meningkat, sehingga berbagai kuman seperti virus dan bakteri mudah masuk ke dalam tubuh. Juga dalam situasi ini, imunitas menurun karena stress, kecapekan, kurang tidur efek dari kemacetan, dan sebagainya," ujar Ngabila Salamah, Senin (26/6).
Ia menuturkan, imunitas meningkat dengan melakukan pola hidup sehat CERDIK dan CERIA setiap hari.
Adapun CERDIK singkatan dari Cek kesehatan rutin; Enyahkan asap rokok; Rajin olahraga minimal 6.000 langkah per hari/30 menit per hari, 5 kali dalam seminggu; Diet seimbang dengan konsumsi makan sayur, buah lima porsi per hari dan kurangi konsumsi gula, garam, lemak.
”Istirahat cukup minimal 7 jam per hari. Serta mengelola stress dengan baik dengan meditasi, rekreasi, ibadah, dan sebagainya," tuturnya.
Sedangkan, CERIA singkatan dari Cerdas intelektual, emosional dan spiritual; Empati dalam berkomunikasi efektif; Rajin beribadah sesuai agama dan keyakinan; Interaksi yang bermanfaat bagi kehidupan serta Asah asih dan asuh tumbuh kembang dalam keluarga dan masyarakat.
Ia menambahkan, WHO menjelaskan endemi artinya level transmisi di komunitas sangat rendah dan akan ada periode waktu tertentu yang akan membuat kasus meningkat. Misalkan, musim penghujan untuk ISPA.
WHO juga mengingatkan endemi Malaria, HIV, TBC juga masih membunuh jutaan orang setiap tahun di dunia.
“Oleh karena itu, perlu upaya edukasi yang baik kepada masyarakat dan sistem yang ajek untuk memastikan endemi COVID-19 di Indonesia berjalan lancar," tandasnya.