Kamis, 09 Juli 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 9402
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) salah memberikan rapor kepada Belitung Timur yang dipimpin oleh sang adik, Basuri Tjahaja Purnama. Semula opini yang diberikan adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP), namun dikoreksi menjadi disclaimer.
"Adik saya di Kabupaten Belitung Timur, lebih aneh lagi tuh. Dia sudah dikasih buku dapat opini WDP di paripurna atas laporan keuangan tahun 2014," kata Basuki, di Balaikota, Kamis (9/7).
Setelah diparipurnakan, kata Basuki, ada oknum BPK yang mengatakan ada kesalahan cetak. Seharusnya Belitung Timur mendapatkan disclaimer. "Eh ada oknum BPK yang bilang buku yang dikasih ke adik saya salah cetak. Terus langsung jadi dapat Disclaimer Belitung Timur sekarang," kata Basuki.
Dirinya pun tidak bisa memprediksi apakah ada unsur politik dalam pemberian opini oleh BPK. Terlebih dalam waktu dekat akan dilangsungkan Pilkada serentak. "Saya enggak tahu ada unsur politik atau enggak," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta sendiri mendapatkan opini WDP terhadap laporan keuangan tahun 2014. Pencapaian itu sudah diperoleh DKI selama dua tahun berturut-turut. Opini ini menurun dari pemerintahan Fauzi Bowo yang mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2012.