Rabu, 08 Juli 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Agustian Anas 2764
(Foto: Budhy Tristanto)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur memastikan stok sembilan bahan pokok (sembako) di wilayahnya aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Stok pangan nggak ada masalah, semua cukup. Ini bukan cuma kerja pemkot, pemerintah pusat termasuk Bulog juga turun tangan dengan menggelar operasi pasar," ujar Husein Murad, Wakil Walikota Jakarta Timur, usai acara Workshop Public Awareness tentang produk asal hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal, di halaman Kantor Walikota Jaktim, Rabu (8/7).
Pemerintah Kota Jaktim, kata Husein, siap membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan menggelar pasar murah di setiap kecamatan dan kelurahan. "Hari ini, kami gelar pasar murah dengan menyediakan produk daging, ayam, telur, serta bawang merah, dan cabai dengan harga lebih murah," jelasnya.
Ditambahkan Husein, Pemkot Jaktim menggelar pasar murah ini untuk membantu warga kurang mampu yang masuk dalam kategori RTS dengan memberikan subsidi untuk produk pangan asal hewan. "Untuk daging disubsidi Rp 50 ribu, untuk ayam Rp 25 ribu, dan telur ayam Rp 10 ribu per kilogram," kata Husein.
Dengan demikian, warga yang masuk kategori kurang mampu bisa mendapatkan daging sapi seharga sekitar Rp 39.000 per kilogram. Sementara di pasar dijual Rp 95 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram.
"Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan pasar murah ini, harganya jauh lebih murah," aku Miftah, warga Kelurahan Pulogebang saat membeli daging sapi.
Kepala Sudin Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Bayu Sari Hastuti menambahkan, untuk pelaksanaan pasar murah ini pihaknya mensubsidi sekitar 1.437 kilogram daging sapi, 800 ekor potong ayam, dan 800 kilogram telur untuk RTS di Kelurahan Penggilingan dan Pulogebang.
"Hari ini kami sediakan untuk sekitar 400 warga RTS Kelurahan Pulogebang, besok untuk warga
Kelurahan Penggilingan," ungkapnya.