Pemeriksaan Zat Kimia pada Makanan Diintensifkan

Rabu, 08 Juli 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Dunih 3514

Pemeriksaan Zat Kimia pada Makanan Diintensifkan

(Foto: Yopie Oscar)

Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta akan meningkatkan frekuensi pemeriksaan zat kimia pada bahan makanan di pasar-pasar. Ini untuk memenuhi target 25 pasar bebas zat kimia hingga akhir tahun ini.

Akan ditingkatkan frekuensi menjadi seminggu sekali. Secara acak pasarnya bergantian

"Kita sudah siapkan tim dan juga anggaran untuk memenuhi target pasar bebas zat kimia," ujar Darjamuni, Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, usai sidak di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/7).

Menurutnya, sidak dan pemeriksaan kandungan zat di pasar bukan hanya dilakukan pada bulan Ramadan saja. Rencananya hingga akhir tahun akan ditingkatkan frekuensinya agar target bebas bahan kimia bisa tercapai.

"Akan ditingkatkan frekuensi menjadi seminggu sekali. Secara acak pasarnya bergantian," ucapnya.

Ia menyebut, pada 2015 ini DKI Jakarta menargetkan 25 pasar untuk bisa bebas zat kimia pada barang konsumsi yang dijual. Pasar-pasar itu antara lain, Pasar Santa dan Pasar Mayestik di Jakarta Selatan, Pasar Gondangdia dan Pasar Kemayoran di Jakarta Pusat, Pasar Koja Baru dan Pasar Muara Karang di Jakarta Utara, Pasar Slipi dan Pasar Kalideres di Jakarta Barat, serta Pasar Cibubur dan Pasar Jatinegara di Jakarta Timur.

"Memang ada 25 pasar tahun ini target kita, dan ditambah memasuki 2016 nanti pasar yang lain. Target kita akhir 2016 seluruh pasar di DKI Jakarta juga sudah bebas dari formalin," harapnya.

Adapun komoditi yang dilakukan pemeriksaan yaitu dari peternakan, pertanian, dan juga perikanan. Pemeriksaan ini sebenarnya sudah rutin dilakukan pada produk perikanan dan sayuran yang biasa dijual pedagang.

"Kalau suplier ikan di Muara Angke, sayur dan buah di Pasar Induk Kramat Jati, serta sentra peternakan sudah rutin kita periksa. Saat ini yang menjadi perhatian seperti suplier tahu dan harus bekerjasama dengan Dinas KUMKMP untuk mencegah penggunaan formalin," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Tahu Berformalin Masih Dijual di Pasar Santa

Tahu Berformalin Masih Dijual di Pasar Santa

Rabu, 08 Juli 2015 3155

Pemkot Jaktim Selidiki Produsen Tahu Formalin

Pemkot Jaktim Selidiki Produsen Tahu Formalin

Selasa, 07 Juli 2015 3893

Produk Mamin Kemasan di Jaktim Aman Dikonsumsi

Produk Kemasan di Jaktim Aman Dikonsumsi

Selasa, 07 Juli 2015 3720

 4 Sample Makanan Tajil di Pasar Kebayoran Lama Diuji Lab BPOM

4 Sampel Takjil di Pasar Kebayoran Lama Duji Lab

Senin, 06 Juli 2015 4601

Waspada peredaran Tahu formalin Jakarta Pusat

Produsen Tahu Berformalin Diamankan Polres Jakpus

Jumat, 03 Juli 2015 4898

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283953

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks