Kamis, 01 Juni 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1358
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menghadiri upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
Seluruh tamu undangan dalam upacara tersebut mengenakan baju adat daerah. Termasuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi Inspektur Upacara juga mengenakan baju adat Kesultanan Deli. Sementara itu, Heru tampak mengenakan baju adat
Betawi, yaitu Ujung Serong.Heru mengenakan jas tertutup dengan bawahan celana panjang berwarna biru. Kain batik bernuansa cokelat terlihat dililitkan di pinggang.
Pada Peringatan Harlah Pancasila itu, Jokowi mengatakan di tengah krisis, Indonesia menjadi satu negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial politik. Menurutnya, ini adalah sumbangsih anak bangsa berkat persatuan, kerja keras dan gotong royong.
“Bangsa ini berhasil menghadapi tantangan melawan dunia. Pondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan Presiden Pertama RI, Soekarno,” ujar Jokowi.
Jokowi menjelaskan, ideologi Pancasila harus dipegang teguh untuk kemajuan bangsa. Sebagai negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Untuk itu, Indonesia siap bekerja sama dengan dengan negara manapun dan menjadi titik temu serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia.
Ditambahkan Jokowi, ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh.
“Saya mengajak semuanya untuk menolak ekstrimisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama serta memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Selamat Hari Lahir Pancasila,” tandas Jokowi.