Rabu, 31 Mei 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1195
(Foto: Nugroho Sejati)
Formula E Operation (FEO) secara resmi merilis mobil balap listrik Gen 3 yang akan berlomba di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, 3-4 Juni 2023.
Co Founder FEO, Alberto Longo bersama tim memimpin peluncuran mobil balap listrik Gen 3 yang dikeluarkan dari dalam kotak penyimpanan dan diperkenalkan kepada awak media dalam sebuah acara di JIEC Ancol, Rabu (31/5).
Selanjutnya Paddock and Logistics Director FEO, Barry Mortimer menjelaskan perbedaan mobil balap listrik Gen 3 dengan generasi kedua. Menurutnya, perbedaan utama terlihat dari bentuk atau tampilan mobil balap listrik Gen 3 dibanding dengan generasi sebelumnya.
"Serta baterai yang digunakan juga berbeda, lebih ringan 60 kilogram dari yang sebelumnya sehingga mobil balap listrik lebih ringan dan lebih cepat," ujar Barry dalam kesempatan tersebut.
Ia mengungkapkan, mobil balap listrik Gen 3 telah diuji coba sehingga persaingan di ajang Formula E pada seri Jakarta diyakini bakal berlangsung lebih ketat dan kompetitif.
"Tim bekerja keras seperti menjaga suhu baterai tetap dingin karena saat mengisi baterai itu akan panas sehingga banyak manajemen pendingin yang terlibat," ungkapnya.
Terlebih, lanjut Barry, cuaca Jakarta cukup panas sehingga beberapa pembalap harus membawa perlengkapan pribadi agar tetap merasa dingin di antaranya rompi pendingin sebelum balapan dimulai.
"Tantangan terbesar para pembalap yakni cuaca panas, trek yang cukup teknis, banyak sudut yang ketat, dan banyak trek lurus. Jadi, mereka memiliki banyak hal yang berbeda untuk dikelola. Jadi tentu mereka telah memiliki kesiapan untuk balapan nanti," tuturnya.
Barry juga mengaku senang datang ke Indonesia yang merupakan negara yang istimewa untuk menggelar balapan Jakarta E-Prix 2023 di JIEC Ancol.
"Yang paling saya suka di sini yaitu orangnya ramah-ramah saat kami datang dan bersemangat menggelar Formula E," tandasnya.