Selasa, 23 Mei 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1509
(Foto: Nurito)
Sejak Sabtu (20/5) hingga Selasa (23/5), tercatat ada 198 orang tua murid mendatangi Posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Suku Dinas Pendidikan wilayah II Jakarta Selatan di SMAN 70, Jalan Bulungan Blok C RT 11/07 Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru.
Fahmi, salah satu petugas operator di posko PPDB ini menuturkan, setiap harinya ada sekitar 20 hingga 50 calon peserta didik baru dan orang tua-nya yang datang ke posko ini. Rata-rata mereka menanyakan soal cara membuat akun, sebagai syarat untuk pendaftaran, serta meminta bantuan verifikasi soal data kependudukan. Seperti NIK, KK dan masalah domisili.
"Sebenarnya pengecekan bisa dari rumah melalui cek berkode yang ada. Namun karena tidak tahu caranya maka mereka memilih datang ke posko meminta dibantu pengecekannya sekaligus verifikasi," ujar Fahmi, Selasa (23/5).
Dia mengungkapkan, posko PPDB ini dibuka sejak 10 Mei lalu. Setiap hari ada lima petugas yang berjaga, yakni tiga dari Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan dua lainnya dari Sudin Pendidikan wilayah II Jakarta Selatan. Mereka bertugas dari pukul 08.00-16.00 setiap harinya. Pada hari Sabtu dan Minggu libur.
"Petugas membantu memandu cara membuat akun dan menjelaskan persyaratan yang harus disiapkan dalam mendaftarkan calon peserta didik secara online," bebernya.
Sementara, Wahid (37), orang tua salah satu calon peserat didik, mengaku sangat terbantu dengan adanya posko PPDB ini. Dirinya datang ke posko lantaran tidak bisa membuat akun. Alasannya alamat domisili tidak terekam di data. Sebab ia baru pindah dari Jakarta Timur ke Menteng Dalam, Tebet enam bulan lalu. Sehingga terkendala saat mendaftarkan anaknya di SMPN 115.
"Saat akan membuat akun, tidak bisa karena NIK tidak terdata di sistem sehingga harus diverifikasi terlebih dulu. Rencana mau daftar anak melalui jalur prestasi," ungkap Wahid.