Rabu, 17 Mei 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 992
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta mengadakan Pelatihan Kader Keamanan Pangan di Jakarta Utara pada 15-16 Mei 2023. Kegiatan ini sebagai upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) Kelurahan sekaligus dalam rangka Program Desa/Kelurahan Pangan Aman.
Kegiatan ini diikuti oleh 105 orang kader terdiri dari kader keluarga, sekolah dan masyarakat yang berasal dari tujuh kelurahan intervensi di Jakarta Utara yaitu, Kelurahan Sunter Agung, Pademangan Timur, Pluit, Rawabadak Utara, Pegangsaan Dua, Cilincing dan Semper Barat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan, tujuan pelaksanaan pelatihan ini untuk mempersiapkan agen keamanan pangan di kelurahan yang akan melakukan edukasi kepada komunitas warga di kelurahan masing-masing.
“Stunting dan Keamanan Pangan sangat erat kaitannya. Dengan pangan yang aman tentunya asupan gizi yang diperlukan oleh masyarakat khususnya Ibu hamil dan anak-anak dapat terpenuhi dan dapat mencegah risiko stunting,” ujar Wawan, Rabu (17/5).
Materi yang diberikan pada pelatihan ini terkait lima kunci keamanan pangan untuk berbagai komunitas serta simulasi penggunaan alat Rapid Test Kit.
Pada kesempatan itu, diserahkan juga paket edukasi berupa modul pembelajaran, banner, leaflet terkait keamanan pangan serta alat Rapid Test Kit untuk pengujian Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Methanyl Yellow kepada masing-masing kelurahan intervensi.
Ditambahkan Wawan, dengan adanya kegiatan Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa/Kelurahan ini diharapkan akan terbentuk kader yang berwawasan dan berdaya guna.
“Setelah pelatihan ini diharapkan para kader kelurahan dapat memberikan edukasi dan mendampingi komunitasnya dalam menerapkan keamanan pangan, untuk memperoleh, menyiapkan, menyajikan pangan yang aman untuk dikonsumsi,” tandas Wawan.