Selasa, 07 Juli 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 3285
(Foto: Rio Sandiputra)
Tempat pengelolaan sampah yang dibangun di Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan akan dioperasikan usai Lebaran. Kompos dan bahan bakar alternatif akan dihasilkan di tempat pengelolaan yang berada di pinggir rel kereta Jalan Kramat Putal Senayan tersebut.
"Rencananya habis Lebaran baru bisa beroperasi. Karena pengelola dari warga yang kita tunjuk masih harus mendapatkan pelatihan khusus," ujar Agung Wibowo, Lurah Grogol Selatan, Selasa (7/7).
Nantinya, lanjut Agung, ada 5 orang yang bertanggung jawab mengelola tempat itu. Dari proses pengumpulan, hingga menjadi kompos dan juga produk lain.
"Nanti sampah-sampah seperti kantong plastik bisa kita buat jadi bahan bakar memasak juga. Jadi pengelola bisa digaji dengan hasil karyanya sendiri," terang Agung.
Menurut Agung, materi utama pelatihan yaitu dalam penggunaan mesin pencacah dan mesin pengayak yang ada di tempat tersebut. Sehingga tidak ada kesalahan serta maksimal penggunaannya. "Kemarin kan sudah setting alat dari pemasoknya. Nah nanti materi pelatihannya ya langkah pembuatan kompos dengan mesin itu," ucapnya.
Pengelolaan sampah hasil kerjasama pihak Kelurahan Grogol Selatan dengan Kementerian PU dan CSR sebuah perusahaan media massa ini akan bisa mengolah 1 ton sampah setiap harinya. "Paling 1 ton itu sampah organik dan non organik. Ya karena tempatnya terbatas," katanya.
Ke depan, Agung ingin melengkapi pengelolaan sampah itu dengan mesin pencacah plastik. "Siapa tahu nanti ada CSR lagi dari perusahaan lain. Ingin punya pencacah plastik agar kita menghasilkan biji plastik," tandasnya.