Kamis, 11 Mei 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 8104
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta masukan serta bimbingan para pensiunan pejabat Pemprov DKI Jakarta dalam menjalankan amanat dan tugasnya menata serta memajukan kota Jakarta.
Hal itu disampaikan Heru saat menghadiri Acara Silaturahmi Pj Gubernur dengan Perkumpulan Werdatama Jaya di Jakarta International Equestrian Park, Jalan Pulomas Jaya, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (11/5).
Heru menyampaikan, dirinya mengawali karier di Pemprov DKI Jakarta sebagai CPNS tahun 1993. Dia membutuhkan masukan dan bimbingan dari para seniornya di Pemprov DKI Jakarta untuk menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Terlebih, saat ini dirinya juga masih berstatus sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan.
“Bebannya berat. Saya adalah PNS DKI Jakarta, saya masuk CPNS tahun 93. Jadi ketika hari ini saya menjabat Pj Gubernur perlu ada bimbingan dan masukan 24 jam, karena saya dari awal sudah CPNS dan PNS DKI dan itu beban yang saya harus pikul,” ungkap Heru.
Heru menjelaskan, dirinya ingin menunjukkan bahwa PNS, termasuk senior-senior bahkan pensiunan Pemprov DKI Jakarta adalah orang-orang yang profesional. Dia ingin membangun nuansa profesionalisme sebagai PNS.
“Sampai hari ini saya tidak membawa tim dari luar. Saya percaya kepada kepala dinas, eselon 2 sampai 4, karena bimbingan dari Bapak, Ibu senior sekalian. Saya harus menunjukkan itu sehingga patut apa yang saya emban tugas ini bisa dibantu, minimal doa,” kata Heru.
Ditambahkan Heru, konsep gagasan atau pemikiran para pensiunan Pemprov DKI Jakarta masih menjadi bahan pertimbangannya dalam menjalankan tugas.
“Konsep Bapak, Ibu saya laksanakan. Banyak ide yang saya himpun dari arsip yang ada itu saya lakukan. Saya terharu dan ingin kumpul lebih kecil lagi untuk menyerap pemikiran senior,” tandas Heru.