Selasa, 18 April 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 3129
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Perumda Paljaya bakal mengolah limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) pada tahun ini.
Corporate Secretary Perumda Paljaya Tanto Tabrani mengatakan, limbah B3 yang ditangani bersumber dari rumah sakit, seperti jarum suntik, masker dan lain-lain.
Tanto menyampaikan, meski terbilang baru menangani limbah B3, tetapi sudah banyak rumah sakit yang menjadi mitra Paljaya.
“Meski jumlahnya belum mencapai dua digit,” ujar Tanto, Selasa (18/4).
Tanto menjelaskan, pengolahan limbah B3 dilakukan dengan menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk saat ini. Ke depan, akan diolah dengan menggunakan incenerator.
“Rencananya incenerator itu akan dibangun di dua lokasi yaitu di Pulogebang, Jakarta Timur; dan KBN, Jakarta Utara,” ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini ada perusahaan swasta yang juga mengolah limbah B3, tetapi hal itu bukan masalah. Tanto optimistis, jika fasilitas telah mumpuni rumah sakit siap bekerja sama dengan Paljaya untuk pengolahan limbah B3.
“Kalau fasilitas kita telah lengkap, bisa saja rumah sakit yang saat ini bekerja sama dengan swasta beralih ke kita,” tandasnya.