Selasa, 18 April 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1032
(Foto: Folmer)
Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali mengapresiasi Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) yang akan menjadikan salah satu unit usaha yakni D’Arcici Plumpang Hotel menjadi hotel berkonsep Betawi.
Hal tersebut disampaikan Marullah dalam sambutan pada acara Sosialisasi Perda Nomor 4 Tahun 2015, dengan tema Upaya PT Jakarta Tourisindo/JXB Menerapkan Ikon Budaya Betawi, yang diselenggarakan di Hotel D’Arcici Plumpang, pada Senin (17/4). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Bamus Betawi 1982 dengan JXB.
Sekadar diketahui Hotel D’Arcici Plumpang merupakan salah satu unit usaha JXB yang dalam waktu dekat akan mengalami renovasi. Ke depan, hotel tersebut akan dibangun dengan menerapakan konsep Betawi sehingga banyak ikon-ikon Betawi yang diaplikasikan dalam renovasi gedung hotel tersebut.
“Saya mengapresiasi JXB yang mau memajukan budaya Betawi dengan mengaplikasikan ikon budaya Betawi pada hotel yang dikelolanya. Saya harap, pengelola-pengeloa hotel lain akan melihat kepada hotel ini dan akan menjadi duta bagi hotel yang ada di Jakarta,” ujar Marullah, dalam keterangan tertulis.
Ikon budaya Betawi penting ada di hotel, karena menjadi media promosi yang efektif bagi wisatawan yang datang ke Jakarta, sehingga lebih dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun internasional.
“Jakarta ini melting pot baik budaya nasional maupun dunia, kita dapat menemukan kebudayaan dari daerah manapun di Indonesia serta budaya manapun di dunia ada di Jakarta. Sudah semestinya ada hotel yang benar-benar menerapkan ikon budaya Betawi,” jelas Marullah.
Lebih lanjut, Marullah mengingatkan bahwa budaya Betawi ada pakemnya. Sebut saja ornamen gigi balang, yang biasa digunakan di lis plang, namun kini juga banyak ditemukan di ruangan-ruangan. Oleh sebab itu perlu dikonsultasikan dengan orang yang benar-benar paham akan budaya Betawi, agar peletakkannya sesuai dengan pakem budaya Betawi.
Sementara Direktur Administrasi dan Keuangan JXB, Zulfarshah menyampaikan, penerapan konsep budaya Betawi pada Hotel D’Arcici Plumpang saat direnovasi nantinya merupakan bentuk tanggung jawab JXB sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta untuk ikut serta dalam upaya pemajuan budaya Betawi.
“Perubahan konsep Hotel D’Arcici Plumpang menjadi hotel dengan konsep yang mengangkat kekhasan Betawi, karena kami ingin menghadirkan hotel yang tidak hanya sekadar tempat menginap, tetapi juga menjadi menjadi media promosi budaya Betawi. Kami juga berharap hotel ini nanti menjadi destinasi wisata yang bisa memberikan experience kepada masyarakat,” jelas Zulfarshah.
Ketua DPD Bamus Betawi 1982, M Ichwan Ridwan mengucapkan apresiasi atas komitmen JXB dalam memajukan budaya Betawi. Bamus Betawi akan mendukung hotel-hotel milik JXB yang ingin menjadi hotel dengan konsep Betawi, sehingga dapat mempromosikan budaya Betawi lebih luas lagi kepada masyarakat.
Dalam kegiatan ini juga menghadirkan H Abdul Azis Khafia, Wakil Ketua Bamus Betawi 1982 sebagai narasumber. Dalam kesempatan tersebut, Hotel D’Arcici Plumpang juga memberikan santunan kepada 100 orang, masyarakat sekitar yang kurang mampu di sekitar hotel.