Senin, 03 April 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 1501
(Foto: Anita Karyati)
Tim Penggerak (TP) PKK Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu terus menggencarkan program tanam cabai untuk memenuhi kebutuhan pangan di tiap lingkungan keluarga.
Ketua TP PKK Pulau Tidung, Indry Nadia mengatakan, kegiatan penanaman cabai di ruang terbuka maupun pekarangan rumah warga sebagai upaya menjaga ketersediaan cabai di tingkat rumah tangga.
Selain itu, cabai merupakan komoditas strategis dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena produksinya tidak merata sepanjang tahun.
"Kegiatan ini sudah kami galakan sejak awal tahun sesuai arahan Ketua TP PKK DKI. Selain menjaga kebutuhan pangan keluarga, program ini juga membantu mengatasi inflasi," ujar Indry, Senin (3/4).
Indry menyatakan, pihaknya akan terus mengupayakan penanaman cabai secara rutin di ruang terbuka hijau seperti di RPTRA Tidung Ceria; Kebun Hatinya PKK di Kantor Kelurahan Pulau Tidung hingga pekarangan rumah warga. Kader PKK dan pengelola RPTRA juga diminta rutin melakukan perawatan tanaman.
"Jarang ada warga pulau yang mempunyai pekarangan. Namun kami terus mengajak warga minimal menanam dengan media pot kecil. Sebab, kami ingin kebutuhan pangan warga bisa terus terpenuhi," katanya.
Menurut Indry, pada dasarnya tanaman cabai mudah dibudidayakan meski proses penanamannya sedikit sulit dilakukan di wilayah pulau karena terkendala cuaca yang berubah-ubah.
Jenis tanaman ini mulai berbuah dan bisa dipanen setelah berumur 2,5-3 bulan. Umur tanaman cabai juga bisa mencapai 24 bulan dengan frekuensi panen 15-18 kali.
"Tentunya kami mengharapkan semua warga Pulau Tidung bisa bercocok tanam. Hasilnya bisa dijual kembali," tandasnya.