Kamis, 30 Maret 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2435
(Foto: Nurito)
Proses penimbangan di bank sampah RW 02, Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (30/3), menghasilkan 726 kilogram sampah pilah. Di wilayah ini ada tiga bank sampah yang eksis melakukan pilah sampah dengan program 3R atau reduce (mengurangi sampah), reuse (menggunakan ulang sampah) dan recycle (daur ulang sampah).
Petugas 3R Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Cilandak, Tuti Fatahilah mengatakan, pembinaan terhadap kelompok masyarakat dalam program sampah pilah terus dilakukan. Program pilah sampah dilakukan setiap hari dan untuk penimbangan hasil sampah pilah dilakukan sebulan sekali.
"Dari tiga bank sampah di RW 02 Cilandak Barat hari ini berhasil mengumpulkan 726 kilogram sampah pilah. Selesai penimbangan, langsung dijual ke pengepul dengan total nilai Rp 1,1 juta," ujar Tuti.
Menurutnya, ketiga bank sampah yang eksis di wilayah ini adalah Bank Sampah Jambrut, Safir dan Mandor. Masing-masing kelompok bank sampah ini sudah memiliki saldo dari hasil penjualan sampah pilah yang cukup lumayan. Rata-rata saldonya di atas Rp 5 juta.
Disebutkan, sampah paling banyak yang dikumpulkan hari ini adalah jenis
kardus dan kertas yang dijual Rp 1.300 per kilogram. Kemudian sampah berbahan plastik. Seperti bekas air mineral kemasan gelas, jika sudah bersih dijual Rp 5.000 per kilogram. Namun jika masih utuh ada penutupnya hanya dibayar Rp 2.500 per kilogram.Selanjutnya untuk botol air mineral yang kondisinya sudah bersih dijual Rp 4.500 per kilogram. Sedangkan tutup botol air mineral dijual Rp 3.500 per kilogram
"Sampah pilah ini biasanya dijual ke pengepul yang sudah berlangganan. Namun terkadang dijual ke Bank Sampah Induk milik Sudin Lingkungan Hidup," ungkap Tuti.