Selasa, 28 Maret 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1949
(Foto: Andri Widiyanto)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bersinergi dengan banyak pihak, termasuk swasta dalam membangun kota. Salah satunya Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang ikut membantu proses revitalisasi Peletakan Batu Pertama Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam 1, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Tak hanya itu, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia juga turut serta mendukung program pembenahan kampung seperti renovasi Masjid Nurul Bahar Kamal Muara dan renovasi rumah milik warga yang sudah tidak layak huni. Bahkan, pada saat bersamaan melakukan penyerahan sembako bagi warga setempat.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang konsisten menjalankan misi kemanusiaan dan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan donatur lainnya yang telah membantu, dalam melakukan revitalisasi di Kamal Muara. Hari ini kita melihat lokasinya sekaligus memberikan bantuan sembako, bedah rumah, dan melakukan renovasi terhadap rumah ibadah, dan madrasah," ujar Heru, Selasa (28/3).
Heru menjelaskan, hunian yang layak merupakan kebutuhan dasar setiap masyarakat dan memenuhi aspek lingkungan yang sehat, aman, serasi dan teratur.
Heru menilai, Program Bebenah Kampung dan Bedah Rumah ini adalah salah satu upaya baik membantu masyarakat, khususnya keluarga yang kurang mampu secara ekonomi untuk membenahi hunian pribadi mereka.
“Saya berharap pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam 1, program bedah rumah, serta renovasi Masjid Kamal Muara akan menjadi langkah maju bagi penerima manfaat untuk dapat memenuhi kebutuhan dasarnya serta memiliki kehidupan yang berkelanjutan," kata Heru.
Heru juga berharap kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan pihak swasta dalam hal ini Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia terus berkelanjutan. Pasalnya, peran pemerintah saja tidak cukup untuk dalam membangun Jakarta dan menjalankan program pembangunan. Maka itu, berkat berbagai stakeholder yang terlibat telah menjadikan pembangunan berjalan secara dinamis.
"Semoga program ini dapat terus dikembangkan dan diperluas, sehingga masyarakat di permukiman lainnya turut mendapatkan manfaat, dukungan dan kebahagian yang sama," tandas Heru.
Perlu diketahui, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memulai program Berbenah Kampung di Kamal Muara pada tahun 2019. Adapun pembangunan rumah warga tidak layak huni di Kamal Muara sudah terbangun 20 rumah.
Hari ini kembali dilakukan penyerahan kunci kepada warga yang rumahnya sudah direnovasi dengan jumlah lima unit, kemudian peletakan batu pertama pembangunan MI Nurul Islam 1, Peninjauan Masjid Nurul Bahar di RW 04 dan pembagian 2.100 paket cinta kasih lebaran untuk warga Kamal Muara.