Sabtu, 25 Maret 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 2502
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat telah memantau harga kebutuhan pokok di 15 pasar tradisional yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga kebutuhan pokok di masing-masing pasar terbilang masih relatif aman.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, kegiatan pemantauan harga kebutuhan pokok ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga sekaligus menjamin ketersediaan stok pangan saat Ramadan.
"Informasi yang saya dapat, ada
tujuh komoditas mengalami kenaikan tiga hingga lima persen seperti cabai merah besar, cabai rawit, cabai hijau, cabai merah keriting, telur, ayam broiler dan daging sapi," ujarnya, Sabtu (25/3).Ia menyebutkan, 15 pasar tradisional yang dipantau antara lain Pasar Senen Blok III, Pasar Baru Metro Atom, Pasar Blok G Tanah Abang, Pasar Bendungan Hilir dan Pasar Gondangdia.
Di pasar-pasar tersebut, harga cabai merah besar, cabai merah keriting dan cabai rawit hijau berkisar di harga Rp 50 ribu per kilogram. Kemudian harga cabai rawit merah Rp 90 ribu per kilogram.
Sedangkan harga komoditas ayam broiler Rp 35 ribu per ekor, telur ayam Rp 30 ribu per kilogram dan daging sapi Rp 140 ribu per kilogram.
Menurut Penty, kenaikan harga sejumlah komoditas ini masih terbilang wajar. Walau demikian, pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional terus dilakukan selama Ramadan.
"Secara umum harga bahan pokok di pasar tradisional masih relatif stabil dan stok juga aman," katanya.
Penty juga mengimbau warga tidak perlu panik dengan membeli stok pangan secara berlebihan karena stabilitas harga di pasar tetap terkendali.
"Tidak perlu panic buying. Intinya, kami selalu pantau terus," tandasnya.