Rabu, 01 Juli 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Agustian Anas 3298
(Foto: Rudi Hermawan)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Palmerah, di Jalan Palmerah Barat, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (1/7) dini hari.
Sidak dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Jakarta Pusat Arifin didampingi oleh Kepala Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat M Mulyadi.
Para petugas dari seksi pertanian dan peternakan langsung mengambil sejumlah sampel bahan makanan milik pedagang seperti daging ayam, daging, usus, kikil, ceker, bakso. Petugas juga mengambil sampel hasil pertanian seperti sayuran, buah-buahan, tahu, dan beras.
Totalnya, ada 40 sampel diambil petugas untuk diperiksa oleh staf kesehatan. Dari uji sampel yang dilakukan, petugas berhasil mendeteksi lima daging ayam dan tiga tahu yang mengandung formalin.
"Lima pedagang ayam dan dua pedagang tahu langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tanah Abang untuk dimintai keterangan," ujar Mulyadi. Seluruh daging ayam dan tahu yang mengandung formalin juga dibawa ke Polsek Tanah Abang untuk dijadikan barang bukti.
Dikatakan Mulyadi, pemeriksaan untuk mengetahui di mana lokasi pembuatan tahu sehingga pihak kepolisian dapat segera menindak pemilik pabrik tahu tersebut.
Wakil Walikota Jakarta Pusat Arifin mengatakan, sidak yang dilakukan di pasar Palmerah ini merupakan yang kedua kalinya. Sidak dimaksudkan untuk memberikan keamanan kepada masyarakat dalam mengkonsumsi makanan.
"Sidak dilakukan kembali karena sebelumnya kami menemukan bahan makanan berbahaya di pasar ini. Tapi berbeda dengan sebelumnya, bagi pedagang yang terbukti menjual bahan makanan yang mengandung zat berbahaya akan diperiksa pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum," ungkap Arifin.