Selasa, 30 Juni 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Lopi Kasim 4800
(Foto: Rudi Hermawan)
Penjagaan yang ketat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan aparat kepolisian di kawasan Monumen Nasional (Monas) sejak Sabtu (13/6) lalu berbuah manis. Kini, kawasan ikon Indonesia itu pun telah steril dari pedagang kaki lima (PKL). Hal itu disambut baik warga dan pengunjung Monas.
Riri (23), warga Kembangan Jakarta Barat mengaku senang dengan kondisi Monas saat ini yang lebih terlihat bersih, rapi dan nyaman. Ia pun mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta untuk membebaskan taman seluas 82 hektare tersebut dari PKL.
"Lebih enak sekarang dibanding dulu, lebih nyaman dan bebas, karena nggak ada lagi pedagang yang nawar-nawarin barang dagangannya," katanya saat ditemui di kawasan Monas, Selasa (30/6).
Hal yang sama juga diungkapkan Rona (40), warga Utan Kayu Jakarta Timur yang datang dengan anak dan keponakannya. "Sekarang lebih enak dan nggak semrawut dan kalau bisa seperti ini saja terus," harapnya.
Pantauan beritajakarta.com, menjelang sore jumlah pengunjung Monas semakin ramai. Banyak masyarakat memanfaatkan dengan berolahraga atau sekedar menikmati suasana taman.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan 1.200 personel Satpol PP untuk bersiaga di Monas, hal tersebut untuk mengantisipasi masuknya para PKL dan menjaga agar kawasan Monas tetap steril, selain itu penjagaan tersebut juga melibatkan unsur TNI/Polri.