Jumat, 17 Maret 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1999
(Foto: Nurito)
Puing reruntuhan bangunan ambruk yang menyumbat saluran penghubung (Phb) Utama Poltangan, Jalan Nangka Ujung, RT 05/05, Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (17/3), mulai dibersihkan petugas PPSU.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Tanjung Barat, Aries Setyawan mengatakan, pembersihan puing di saluran penghubung ini dilakukan pasukan oranye secara manual menggunakan godam, jakhammer, mesin gerinda, cangkul dan cangkrang. Pihaknya juga tidak berani menggunakan
breaker atau alat pemecah beton cor karena dikhawatirkan akan membahayakan personel yang bertugas di lapangan."Pembersihan dilakukan secara manual, karena alat berat tak bisa masuk ke lokasi," ujarnya.
Menurut Aries, puing reruntuhan bangunan yang menutup saluran penghubung sedalam dua meter ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya genangan di sekitar lokasi saat terjadi hujan deras nanti.
"Hari ini kita mulai membersihkan puing bangunan yang menutupi saluran air. Jika dibiarkan dikhawatirkan akan memicu timbulnya genangan sebab saluran airnya tersumbat," ungkap Aries.
Sebelumnya, lanjut Aries, pada Kamis (16/3) kemarin, 40 petugas gabungan dari unsur PPSU, Satgas Sumber Daya Air (SDA) dan Satgas BPBD DKI telah mengangkut puing kayu pendopo bangunan yang ambruk.