Selasa, 30 Juni 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Agustian Anas 3501
(Foto: Rudi Hermawan)
Proyek revitalisasi Pasar Benhil, Jakarta Pusat segera dimulai. Untuk tahap awal, sebanyak 512 pedagang di pasar tersebut akan direlokasi ke tempat penampungan sementara (TPS) seminggu setelah Lebaran.
"Relokasi pedagang dilakukan usai Lebaran. Mereka akan menempati tempat penampungan sementara selama tiga tahun," kata Effendi, Kepala Pasar Benhil, Selasa (30/6).
Ia mengatakan, lokasi TPS tidak jauh dan letaknya sejajar dengan Pasar Benhil. Saat ini, pembangunan TPS yang memiliki tiga lantai dan kios ukuran 1,5 x 2 meter itu telah rampung.
Sebenarnya, kata Effendi, pedagang di Pasar Benhil berjumlah 900 orang. Namun jumlah tersebut bertambah karena pedagang ada yang memiliki dua hingga tiga kios. "Setiap pedagang hanya mendapatkan satu kios, meski mereka punya dua atau tiga kios," ujarnya.
Selama di lokasi penampungan, pedagang tetap dipungut retribusi, hanya pembayaran retribusi tidak dilakukan per hari, melainkan per bulan dan besarannya tergantung jenis dagangan.
"Mereka bayar 50 persen dari hasil pendapatan dan pembayarannya per bulan melalui Bank DKI," tandasnya.
Effendi menambahkan, revitalisasi Pasar Benhil sudah sangat mendesak karena kondisi pasar yang dibangun tahun 1974 tersebut sudah tidak layak dan belum pernah direhab.
"Gedung ini sudah 41 tahun dibangun dan belum pernah diperbaiki sehingga sudah tidak nyaman bagi pedagang maupun pengunjung," ungkapnya.