Rabu, 15 Maret 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 1491
(Foto: Wuri Setyaningsih)
30 pelajar dari enam Sekolah Luar Biasa (SL
B) tingkat SMP dan SMA di Jakarta Pusat telah selesai mengikuti pelatihan seni rupa kriya di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Gedung M. MAshabi, Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang."Mereka anak-anak hebat dan mempunyai bakat luar biasa yang harus dikembangkan secara terus menerus agar karya mereka semakin beragam dan dikenal banyak orang," katanya, Rabu (15/3).
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat, Moh Nurdin menjelaskan, pelatihan ini digelar selama 10 hari mulai dari 2-15 Maret 2023 dan diikuti 30 anak disabilitas.
Selama mengikuti pelatihan, setiap anak dibimbing membuat enam macam seni rupa kriya seperti tas, topeng, miniatur ondel-ondel, tempat gantungan kunci, lampu tidur dan boneka.
"Dengan waktu yang singkat, mereka sukses menyelesaikan semuanya. Hasilnya rapi dan bagus," kata Nurdin.
Ia menuturkan, dalam pelatihan ini, pihaknya menggandeng enam dosen dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan praktisi seni lainnya.
Daffa Arafi (16), siswa Kelas VIII SMP Luar Biasa Harapan Ibu mengaku senang mengikuti pelatihan tersebut. Karena selain menerima ilmu, juga dapat menambah teman.
"Hasilnya nanti aku mau jual ke teman-teman. Pelatihan ini buat saya semakin semangat menghasilkan karya," tandasnya.