Selasa, 14 Maret 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1530
(Foto: Nugroho Sejati)
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama dengan Co Founder and Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo menemui Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota, Selasa (14/3).
Pertemuan itu membahas balapan mobil listrik Formula E 2023 yang akan digelar dengan menggunakan skema business to business (B2B) tanpa menggunakan APBN/APBD.
“Pak Alberto, Pak Bamsoet dan Ananda Mikola menyampaikan agenda kegiatan Formula E, yang tadi disampaikan adalah ini kegiatan biasa seperti umum business to business dan beliau memahami bahwa ini antara Jakpro dengan Formula E,” ujar Heru.
Hal senada juga disampaikan Bamsoet bahwa, sesuai arahan Presiden RI, event Formula E tidak memakai APBN maupun APBD namun dengan skema B2B. Bamsoet juga meminta pendampingan dari Kejaksaan supaya tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
“Saya juga sepakat dengan Pak Gubernur ini kita start dari buku baru, start from zero. Jakpro, juga saya minta Kajati untuk melakukan pendampingan. Perencanaan adalah B2B, business to business. Ini adalah sport tourism, intinya itu,” kata Bamsoet.
Pada kesempatan itu, Bamsoet juga mengungkapkan, untuk balapan Formula E 2024 Jakarta, kemungkinan besar tidak lagi menggunakan sirkuit Ancol melainkan street circuit (sirkuit jalan raya) dalam kota. Meski belum dipastikan, namun sirkuit jalan raya potensi seperti Jalan Sudirman.
“2024 masih dibicarakan. Bisa Jalan Sudirman,” ucap Bamsoet.
Sementara itu, Alberto Longo menuturkan, kedatangannya menemui Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, untuk mengkonfirmasi balapan Formula E tahun ini akan diselenggarakan pada 4 dan 5 Juni 2023.
Alberto mengaku antusias lantaran perhelatan Formula E di Jakarta tahun lalu menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penggemar Formula E terbanyak secara global.
“Setiap balapan Formula E sekarang ditonton hingga lima sampai delapan juta orang secara langsung di televisi Indonesia. Sungguh pasar yang sangat penting bagi kami hari ini,” ungkap Alberto.
Ditambahkan Alberto, event Formula E tahun ini siap diselenggarakan dua kali, yang artinya akan mempunyai dua balapan di pekan yang sama. Dirinya berharap semakin banyak orang yang datang seperti pada pelaksanaan tahun lalu ketika 62.000 orang datang menyaksikan langsung gelaran tersebut.
“Tahun ini kita berharap ada 75.000 orang yang datang menonton setiap hari. Artinya dalam satu pekan, kita berharap ada 150 ribu orang yang datang, kita akan lihat. Tapi kita akan bersiap untuk balapan Juni mendatang,” tandasnya.