Selasa, 30 Juni 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 2860
(Foto: Reza Hapiz)
Pendirian posko 3 pilar di 31 kelurahan di Jakarta Utara dinilai efektif menangkal kerawanan sosial selama Ramadan. Terlebih di wilayah ini tingkat kerawananannya cukup tinggi, karena tempat berkumpulnya beragam etnis .
"Jakarta Utara memang daerah rawan karena menjadi tempat orang berkerumun. Seperti di Tanjung Priok, simpang Enggano, Jalan RE Martadinata, Ancol hingga Gunung Sahari," kata Rustam Effendi, Walikota Jakarta Utara, Selasa (30
/6).Posko 3 pilar yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan pemerintah juga sangat penting bagi masyarakat, karena memiliki fungsi deteksi dan pencegahan dini.
"Selama Ramadan banyak aktivitas, terutama anak remaja. Peluang untuk kerusuhan lebih besar, kita fokuskan disitu. Ada Satpol PP bergerak ke wilayah. Sedangkan 4-5 anggota berjaga di posko, sisanya keliling lakukan pemantauan," jelas Rustam.
Lantaran dinilai efektif, posko 3 pilar ini keberadaannya akan dilanjutkan hingga pasca Lebaran.