Kamis, 09 Maret 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1581
(Foto: Nurito)
Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan membantu Baznas Bazis mengejar target perolehan zakat, infaq dan sadaqoh (ZIS) 2023 sebesar Rp 70 miliar. Target ini lebih besar dua kali lipat dibanding perolehan ZIS 2022 sebesar Rp 47 miliar.
Menurut Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho, pihaknya akan mensosialisasikam rencana target perolehan ZIS ini kepada lurah, camat, kepala bagian, Sudin Pendidikan wilayah 1 dan 2, hingga ormas dan majelis taklim, sebagai bentuk dukungan kepada Baznas Bazis.
"Target perolehan ZIS 2023 itu sudah diputuskan di ingkat provinsi dan kota. Kita akan dukung agar target itu bisa tercapai 100 persen," kata Aldo, sapaan akrab Ali Murthado, Kamis (9/3).
Aldo menambahkan, pihaknya juga sudah mengimbau seluruh ASN, warga, para pengusaha dan stakholder di Jakarta Selatan untuk mendukung program pengumpulan dana ZIS ini. Karena uang yang terkumpul nantinya akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk kegatan sosial.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Selatan, Yasdar mengungkapkan, dari hasil penggalangan selama Januari hingga Februari 2023 sudah terhimpun Rp 6 miliar.
Dia optimis, saat Ramadan nanti akan terkumpul Rp 30 hingga Rp 40 miliar. Karena akan banyak kegiatan keagamaan, seperti pengumpulan zakat dari para ASN dan pejabat, Gerakan Amal Sosial Ramadan (Map GAR) dan sebagainya.
"Selama Ramadan, kita akan banyak kegiatan dengan melibatkan unsur ASN, perusahaan, pelajar dan warga. Diharapkan, kita dapat kumpulkan dana ZIS Rp 30 hingga Rp 40 miliar," ungkapnya.
Dia menambahkan, selama Ramadan juga ada Gerakan Pelajar Selatan Bersedekah di sekolah negeri dan swasta. Dari kegiatan ini ditargetkan hasil pendapatan sebesar Rp 5 miliar. Kemudian dari sekolah-sekolah di bawah naungan Kemenag RI targetnya bisa memperoleh Rp 1,5 miliar.
"Dengan banyaknya program yang akan kita galakkan,kita optimis target perolehan Rp 70 miliar bisa tercapai pada akhir nanti," tandas Yasdar.